PR DEPOK - Rusia resmi mencekal para pejabat Amerika Serikat (AS) untuk memasuki wilayahnya, termasuk Presiden Joe Biden.
Pelarangan memasuki Rusia bagi Joe Biden dan pejabat AS lainnya dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Rusia usai Washington menyetujui kucuran dana senilai 40 miliar dolar atau nyaris Rp 500 triliun untuk membantu Ukraina.
Paket bantuan yang ditandatangani Joe Biden pada Sabtu 21 Mei dimaksudkan untuk membantu Kiev mengusir pasukan Rusia yang sedang menginvasi Ukraina.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian, Rusia setidaknya mencekal 963 pejabat dan warga AS yang terlibat atas tuduhan 'permusuhan' terhadap Rusia.
Baca Juga: Manipulatif, 4 Zodiak Ini Pura-pura Baik pada Orang Lain
Setidaknya ada 3 tokoh besar AS yang jadi sasaran pelarangan masuk ke negeri Beruang Merah yaitu, Presiden AS Joe Biden, Menteri Luar Negeri Anthony Blinken dan Kepala Badan Intelijen AS (CIA), William Burns.
Pencekalan terhadap para pejabat negara-negara barat bukan pertama kali ini saja dilakukan oleh negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.
Bulan lalu, kementerian luar negeri Rusia melarang PM Inggris Boris Johnson, Menlu Liz Truss dan Menhan Ben Wallace serta 10 anggota pemerintah Inggris lainnya memasuki negara itu.
Baca Juga: Bulatkan Tekad, Robert Lewandowski Hanya Ingin Gabung Barcelona
Pada April kemarin, kementerian luar negeri Rusia yang dipimpin Sergei Lavrov juga mengingatkan kepada AS dan sekutunya agar berhati-hati memilih sikap terkait konflik Rusia-Ukraina.
Kemenlu Rusia mengatakan keputusan pencekalan itu dibuat atas dasar " tindakan permusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh pemerintah Inggris".
Pencekalan pejabat Inggris untuk memasuki Rusia terjadi setelah aturan larangan terbang bagi maskapai dan perusahaan penerbangan yang terkait Rusia diberlakukan oleh negeri Ratu Elizabeth itu.
Baca Juga: Waspada! 80 Virus Cacar Monyet Terkonfirmasi Telah Menyebar di 12 Negara
Tak hanya itu, tindakan Kremlin juga disebut sebagai balasan atas penahanan aset para taipan Rusia yang berbisnis di Inggris.
Kini pencekalan kepada para pejabat AS termasuk Joe Biden juga diberlakukan karena Rusia menganggap Washington sudah kelewatan dengan memberi bantuan kepada Ukraina untuk membeli senjata.***