Usai Penembakkan Roket oleh Hamas, Israel Lakukan Serangan Udara di Jalur Gaza

19 Juni 2022, 07:45 WIB
ILUSTRASI - Israel melakukan serangan udara ke Jalur Gaza setelah kelompok Hamas dari Palestina menembakkan roket. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

PR DEPOK – Israel dilaporkan melancarkan serangan udara di Jalur Gaza setelah tembakan roket dari daerah Palestina menargetkan kota Ashkelon di Israel selatan.

Media Palestina mengatakan serangan Israel jatuh di lahan pertanian di Gaza pada Sabtu, 18 Juni 2022, tetapi militer Israel mengatakan mereka menargetkan tempat militer milik Hamas.

"Menanggapi serangan roket, pesawat Pasukan Pertahanan Israel menyerang sejumlah sasaran teror Hamas di Jalur Gaza," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Tidak ada laporan segera tentang korban di Gaza atau Israel. Tidak ada tanggapan langsung dari Hamas, atau klaim tanggung jawab dari kelompok lain di daerah itu.

Baca Juga: Apa Arti Warna Helm Proyek? Simak Penjelasan dan Kegunaannya

Serangan udara itu terjadi sehari setelah Israel melancarkan serangan militer ke Jenin di Tepi Barat yang diduduki di mana tiga warga Palestina tewas dan 10 lainnya terluka.

Kantor berita Palestina Wafa menyebut orang-orang yang tewas di Jenin sebagai Baraa Lahlouh, 24, Yusuf Salah, 23, dan Laith Abu Suroor, 24.

Hamas mengatakan salah satu dari mereka yang tewas termasuk di antara anggotanya, sementara kelompok lain yang melibatkan anggota faksi Jihad Islam Palestina mengklaim orang-orang yang tewas itu sebagai miliknya.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina: Daftar Peristiwa Penting Terkini dari Segi Peperangan, Diplomasi, dan Ekonomi

Roket lintas perbatasan terakhir terjadi pada bulan April ketika pesawat tempur Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza yang menargetkan apa yang dikatakan militer sebagai tempat pembuatan senjata milik Hamas.

Meskipun tembakan lintas batas tampaknya tidak menandakan eskalasi yang lebih luas, kekerasan telah meningkat di Yerusalem, Tepi Barat yang diduduki dan Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut kementerian kesehatan Palestina, lebih dari 60 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel tahun ini. Serangkaian serangan Palestina sejak Maret juga telah menewaskan 19 orang di Israel.

Baca Juga: Klik Link Daftar Kartu Prakerja Gelombang 33 di prakerja.go.id dan Simak Hal Ini agar Lolos Seleksi

Wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh dibunuh oleh pasukan Israel bulan lalu di Jenin ketika dia sedang meliput operasi tentara Israel. Dia mengenakan jaket antipeluru yang ditandai dengan kata "PERS" ketika dia ditembak mati.

Pada Mei 2021 Israel melancarkan serangan 11 hari di Jalur Gaza. Serangan udara dan artileri Israel menewaskan 253 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan menyebabkan lebih dari 1.900 orang terluka.

Dua anak termasuk di antara 12 orang yang tewas di Israel oleh roket yang ditembakkan oleh Hamas dan kelompok bersenjata lainnya dari Gaza selama periode yang sama.

Baca Juga: Daftar Nama Penerima PKH 2022 Ada di Sini, Cek Sekarang dan Login ke Link Ini untuk Dapatkan BLT Rp3 Juta

Pembicaraan damai yang ditengahi AS yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Yerusalem timur, Tepi Barat dan Gaza runtuh pada tahun 2014 dan tidak ada tanda-tanda kebangkitan.

Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina selama kunjungan ke wilayah tersebut pada bulan Juli.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler