Mengenal Cacar Monyet atau Monkeypox, Ketahui Pengertian, Penularan, hingga Cara Melindungi Diri

20 Juni 2022, 16:23 WIB
Ilustrasi - Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan virus monkeypox, yang berarti dapat menyebar dari hewan ke manusia. /Pixabay/Alexandra_Koch.

PR DEPOK - Baru-baru ini cacar monyet atau monkeypox jadi perhatian banyak masyarakat di dunia, termasuk Indonesia, setelah tak sedikit kasus penyakit infeksi tersebut dilaporkan.

Lantas apa itu cacar monyet dan bagaimana cara pencegahan agar tidak terserang virus tersebut?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi World Health Organization, cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan virus monkeypox.

Virus cacar monyet adalah penyakit zoonosis virus, yang berarti dapat menyebar dari hewan ke manusia, serta juga bisa menyebar antar orang ke orang.

Baca Juga: Komentari Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, Pengamat: Siapa pun Tidak Mau Sendirian

Dimana cacar monyet ditemukan?

Cacar monyet umumnya ditemukan di Afrika tengah dan barat di mana terdapat hutan hujan tropis dan di mana hewan yang mungkin membawa virus biasanya hidup.

Orang dengan cacar monyet kadang diidentifikasi di negara lain di luar Afrika tengah dan barat, mengikuti perjalanan dari daerah endemik cacar monyet.

Bagaimana penularan virus hewan bisa menyebar ke manusia?

Cacar monyet dapat menyebar ke orang-orang ketika mereka melakukan kontak fisik dengan hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: PPDB DKI Jakarta Jalur Afirmasi Tahap 1 Khusus PIP dan KJP Dibuka, Simak Cara Daftar dan Cek Hasil Seleksi

Hewan inang termasuk hewan pengerat dan primata. Risiko tertular cacar monyet dari hewan dapat dikurangi dengan menghindari kontak tanpa pelindung dengan hewan liar, terutama yang sakit atau mati (termasuk daging dan darahnya).

Di negara endemik di mana hewan membawa cacar monyet, makanan apa pun yang mengandung daging atau bagian hewan harus dimasak dengan matang sebelum dimakan.

Bagaimana cara melindungi diri dari cacar monyet?

Anda dapat mengurangi risiko Anda dengan membatasi kontak dengan orang yang dicurigai atau dikonfirmasi monkeypox.

Baca Juga: Persib Minggu Ini, Bobotoh Tewas hingga Sejumlah Pemain dengan Kondisi Patah Tulang saat Kontra Persebaya

Jika Anda memang perlu melakukan kontak fisik dengan seseorang yang menderita cacar monyet Anda diminta dorong orang yang terinfeksi untuk mengasingkan diri dan tutupi setiap sisi kulit, misalnya dengan mengenakan pakaian di atas ruam.

Ketika Anda secara fisik dekat dengan mereka, mereka harus memakai masker medis, terutama jika mereka batuk atau memiliki luka di mulutnya. Anda harus memakai juga.

Hindari kontak kulit ke kulit bila memungkinkan dan gunakan sarung tangan sekali pakai jika Anda memiliki kontak langsung dengan pasien. Kenakan masker saat menangani pakaian atau tempat tidur apa pun jika orang tersebut tidak dapat melakukannya sendiri.

Baca Juga: Penjelasan, Cara Daftar, dan Keuntungan PPDB Bersama yang Diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta

Bersihkan tangan Anda secara teratur dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis alkohol, terutama setelah kontak dengan orang yang terinfeksi, pakaian mereka, seprai, handuk, dan barang atau permukaan lain yang telah mereka sentuh atau yang mungkin telah bersentuhan dengan mereka.

Cuci pakaian orang tersebut, handuk, seprai dan peralatan makan dengan air hangat dan deterjen. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang terkontaminasi dan buang limbah yang terkontaminasi misal, pembalut dengan tepat.

Ingat, bukan berarti Anda harus jadi paranoid terhadap hewan jenis apa pun termasuk monyet. Jangan sampai sebagai manusia melukai hewan diluar sana. Jaga jarak itu dianjurkan ketimbang melukai.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: World Health Organization

Tags

Terkini

Terpopuler