PR DEPOK – Afrika baru-baru ini melaporkan munculnya penyakit misterius di wilayah Tanzania.
Pemerintah Tanzania menyebutkan bahwa penyakit misterius ini mirip dengan penyakit Ebola.
Tanzania melaporkan bahwa tiga (3) orang meninggal dunia karena penyakit misterius mirip Ebola yang menyebar di Tanzania.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Sederhana yang Meninglkatkan Kesehatan Usus, Termasuk Posisi Buang Air Besar
Pihak berwenang di negara Afrika Timur, tepatnya di Kenya bagian selatan menyebut penyakit misterius itu adalah wabah yang aneh.
Menyikapi kasus penyakit misterius yang sudah merenggut nyawa penduduk, Pemerintah Tanzania langsung bertindak cepat.
Kepala kesehatan Tanzania dikabarkan telah mengirim tim untuk menyelidiki penyakit misterius itu.
Baca Juga: Gelombang Covid-19 Naik Lagi di Asia, Termasuk Indonesia
Sejauh ini, dilaporkan bahwa penyakit misterius ini secara total sudah menyerang 13 orang.
Pihak kesehatan Tanzania juga sudah merilis mengenai gejala-gejala penyakit ini.
Adapun gejala penyakit miteriu ini meliputi demam, sakit kepala, kelelahan, dan perdarahan terutama dari hidung.
Untuk diketahui, Tanzania sejauh ini belum pernah mencatat kasus Ebola dan Marburg, dua virus mematikan yang diketahui menyebabkan pendarahan.
Akan tetapi, beberapa negara lain sudah mencatat kasus Ebola.
Negara-negara tetangga Tanzania, termasuk Republik Demokratik Kongo dan Uganda, pernah melakukannya di masa lalu.
Selain itu, tidak satu pun dari 13 pasien Tanzania, yang tinggal di wilayah Lindi selatan telah dites positif untuk salah satu virus hemoragik.
Baca Juga: 11 Fakta Adolf Hitler yang Jarang Diketahui, Termasuk Pembela Hak Hewan
Penyeka Covid-19 juga kembali negatif, menurut Kementerian Kesehatan negara itu.
Sementara Kepala petugas medis Tanzania, Aifello Sichalwen sudah memberikan tanggapan terkait kemunculan penyakit misterius mematikan ini.
Menurut Aifello Sichalwen, salah satu pasien telah pulih sepenuhnya sementara yang lain diisolasi.
Tanzania juga sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyakit misterius mematikan ini.
Baca Juga: Tes Kepribadian: 5 Posisi Duduk Ini Dapat Ungkap Karakter Seseorang
“Pemerintah membentuk tim profesional yang masih menyelidiki penyakit yang tidak diketahui ini,” kata Aifello Sichalwen seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Sedangkan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan telah menduga sumber penyakit misterius ini.
Presiden Tanzania mengatakan bahwa penyakit itu mungkin disebabkan oleh tumbuhnya interaksi antara manusia dan hewan liar.
Baik Marburg dan Ebola yang diketahui menyebar di antara manusia, dapat dibawa oleh kelelawar buah.
Ghana yang terletak di pantai barat Afrika, pekan lalu melaporkan dua kasus dugaan virus Marburg yang membunuh hingga 90 persen pasien yang terinfeksi.
Para pasien tidak saling mengenal tetapi menunjukkan penyakit ini menyebar lebih luas.***