WHO Yakin Kasus Infeksi Cacar Monyet Dapat Dihentikan

26 Juli 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi cacar monyet. /Freepik/Saiful52

PR DEPOK - Wabah cacar monyet kini mulai menyebar dengan cepat di seluruh penjuru negeri.

Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit yang dibawa oleh oleh virus langka dari hewan (virus zoonosis). Gejala penyakit ini secara umumnya mirip dengan penyakit cacar.

Bagi mereka yang terinfeksi biasanya mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, lesu, dan ruam.

Baca Juga: Kritik Citayam Fashion Week Didaftarkan ke Kemenkumham, Legislator Nilai Tak Tepat

Biasanya penyakit ini akan sembuh sendiri dalam kurun waktu 14 hingga 21 hari.

Namun sayangnya, penularan virus ini sangat cepat hanya dengan menyentuh lenting atau luka di kulit dan droplet (percikan air liur) yang dikeluarkan saat bersin dan batuk.

Kendati demikian, kata seorang penjabat dari WHO mereka meyakini bahwa kasus infeksi cacar monyet dapat dihentikan bila semua orang dapat bekerja sama mewujudkannya.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH 2022 Lewat HP, Kunjungi Link Berikut untuk Dapat BLT Ibu Hamil hingga Lansia

"Saat ini kami masih percaya bahwa wabah cacar monyet ini dapat dihentikan dengan strategi yang tepat dalam kelompok yang tepat, jadi kita semua harus bekerja sama untuk mewujudkannya," ujar Rosamund Lewis, pimpinan teknis WHO untuk cacar monyet, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel New Asia.

Wabah cacar monyet kini mulai naik level menjadi status darurat kesehatan global kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Sabtu.

Sebab tahun ini, ada lebih dari 16.000 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di lebih dari 75 negara dan mungkin jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan.

Baca Juga: BSU 2022 Sudah Cair? Cek Statusmu di Link Resmi Kemenaker dan Dapatkan BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta

Di sisi lain, kasus infeksi wabah cacar monyet ternyata sudah memasuki wilayah Asia Tenggara bahkan pada Minggu, 24 Juli 2022.

Singapura kembali melaporkan temuan dua orang pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet.

Dua orang itu di antaranya seorang pria asal Estonia berusia 46 tahun dan seorang pria asal Singapura berusia 26 tahun.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler