AS dan Sekutu Gaungkan Keadilan atas Tewasnya Pemimpin Al-Qaeda, Taliban: Pelanggaran Prinsip Internasional

3 Agustus 2022, 15:15 WIB
Teroris paling cari di dunia, Ayman Al Zawahiri. /Reuters

PR DEPOK - Amerika Serikat (AS) mengatakan pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri tewas di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

Serangan pesawat tak berawak CIA yang menewaskan Ayman Al-Zawahiri merupakan pukulan telak bagi Al-Qaeda sejak pendirinya Osama bin Laden tewas pada 2011.

Ayman Al-Zawahiri, seorang ahli bedah asal Mesir diketahui telah membantu membantu mengoordinasikan serangan 11 September 2001 di AS yang menewaskan sekitar 3.000 orang.

Baca Juga: Presiden Tsai Ing-wen Sebut Respons China di Perairan Taiwan Berlebihan dan Tidak Perlu

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Rabu, 3 Agustus 2022, berikut rangkuman bagaimana dunia bereaksi terhadap tewasnya orang paling dicari di dunia.

Amerika Serikat

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Senin lalu mengumumkan pembunuhan Al-Zawahiri, Presiden AS Joe Biden menyatakan operasi pada Minggu memberikan keadilan bagi keluarga korban serangan tahun 2001.

“Sekarang keadilan telah ditegakkan, dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi"

Baca Juga: Hubungan AS-China Kembali Tegang karena Isu Taiwan, Rusia: AS adalah Negara Provokator

"Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan, di manapun Anda bersembunyi, jika Anda adalah ancaman bagi rakyat kami, Amerika Serikat akan menemukan Anda dan menyeret Anda keluar," kata Joe Biden.

Kanada

Dalam sebuah unggahan di Twitter, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan kematian Ayman Al-Zawahiri membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman.

“Kematian Ayman Al-Zawahiri adalah langkah menuju dunia yang lebih aman"

Baca Juga: Wang Yi Beri Ancaman ke Politisi AS, Jubir Kemenlu China: AS dan Taiwan Ciptakan Provokasi

"Kanada akan terus bekerja dengan mitra global untuk melawan ancaman teroris, mempromosikan perdamaian dan keamanan, serta menjaga orang-orang di sini dan di seluruh dunia aman,” tulis Trudeau.

Australia

Berbicara di Parlemen, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyalahkan semua serangan terorisme kepada Al-Zawahiri dan mengirimkan doa kepada keluarga korban.

“Begitu banyak nyawa telah hilang dan begitu banyak darah telah tertumpah sejak itu, termasuk semua warga Australia yang mengabdi, berkorban, dan memberikan hidup mereka di Afghanistan,” kata Albanese.

Baca Juga: Tempatkan 4 Kapal Perang di Perairan Timur Taiwan, AS: Hanya Arahan Rutinan Angkatan Laut

Arab Saudi

“Al-Zawahiri dianggap sebagai salah satu pemimpin terorisme yang memimpin perencanaan dan pelaksanaan operasi teroris keji di Amerika Serikat dan Arab Saudi," ujar Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.

Taliban

Taliban, yang merebut kekuasaan di Afghanistan hampir setahun lalu, membenarkan serangan di Kabul, tetapi tidak menyebutkan siapa yang menjadi sasaran.

Juru bicara Zabihullah Mujahid mengutuk keras serangan itu menyebutnya sebagai pelanggaran prinsip-prinsip internasional.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler