PR DEPOK - Seorang pria di New York didakwa atas insiden penembakan wajah seorang pegawai McDonald's Brooklyn pada Senin kemarin.
Insiden penembakan ini dikabarkan terjadi di area luar McDonald's di Fulton St. dekat Throop Ave, Brooklyn sekitar pukul 7 malam waktu setempat.
Michael Morgan, pria berusia 20 tahun didakwa setelah menembak pegawai McDonald's perihal kentang goreng yang dipesan datang dalam keadaan sudah dingin.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tuai Sorotan ‘Lagi’ hingga Pelatih MU Beri Penjelasan, Ada Apa?
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily News, pada awalnya ibu Morgan yang berusia 40 tahun memesan kentang goreng kepada Webb, pegawai McDonald's tersebut.
Saat Webb mengantarkan kentang goreng tersebut, ibu Morgan mengeluhkan kentang goreng yang ia pesan sudah dingin.
Usai memesan kentang goreng tersebut, Webb dan ibu Morgan lantas beradu argumen di luar restoran cepat saji itu.
Tak lama kemudian, Morgan menghampiri Webb dan menembak wajahnya hingga ia tersungkur dalam keadaan wajah yang dipenuhi darah.
Baca Juga: Login eform.bri.co.id untuk Cek BLT UMKM 2022, Pelaku Usaha Bisa Dapat Rp600.000
Seorang pedagang kaki lima yang berada tak jauh dari lokasi kejadian mengaku mendengar suara tembakan dan melihat Webb terkapar di tanah dengan kondisi berdarah.
"Kami sedang duduk di sini dan kami mendengar suara 'pop'," katanya kepada Daily News.
Ia juga mengaku sangat dekat dengan Webb dan rekan-rekannya di McDonald's menyukai sosok yang berusia 23 tahun itu.
"Dia (Webb) pekerja keras," lanjut pedagang kaki lima tersebut.
Morgan pun lantas ditangkap Kepolisian NYPD pada saat dirinya hendak melarikan diri dari lokasi kejadian.
Sementara itu, pacar Morgan, yakni Carmellia Dunlap yang baru berusia 18 tahun juga ditangkap atas tuduhan kepemilikan senjata.
Carmellia Dunlap berhasil dibekuk pihak Kepolisian beberapa jam setelah Morgan ditangkap, namun senjata tersebut kabarnya belum berhasil ditemukan hingga saat ini.
Menurut sumber, Morgan telah memiliki catatan 13 kali penangkapan sebelum peristiwa ini.
Petugas medis segera membawa Webb menuju Rumah Sakit Universitas Brookdale.
Webb dikabarkan masih dalam kondisi kritis pasca penembakan oleh Morgan yang menyasar tepat di wajahnya.***