Lebanon Jadi Negara Paling Sering Alami Kemarahan di Dunia, Tingkat Frustasi hingga 49 Persen

11 Agustus 2022, 19:56 WIB
Ilustrasi. Dalam sebuah survei menyebut Lebanon jadi negara paling mengalami kemarahan di dunia, bahkan tingkat frustasi hingga 49 persen. /Unsplash/Chabel Karam.

PR DEPOK - Baru-baru ini, Lebanon telah ditetapkan sebagai negara paling mengalami kemarahan di dunia.

Survei yang dirilis Global Emotions Report Gallup dari 2021 hingga pertengahan 2022, menempatkan Lebanon di posisi pertama sebagai negara paling frustasi.

Global Emotions Report Gallup menilai bahwa 49 persen orang di Lebanon ditemukan mengalami kemarahan secara teratur.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Statista, Gallup yang menganalisis emosi di lebih dari 100 negara di seluruh dunia,

Baca Juga: Tiga Anime Genre Sports Paling Dinanti di Tahun 2022, Ada Blue Lock hingga Slow Loop

Setelah Lebanon diikuti Turki dengan 48 persen, Armenia dan Irak dengan 46 persen serta Afghanistan pada 41 persen.

Selanjut pada posisi keenam dalam daftar itu adalah Yordania, yang memiliki tingkat kemarahan 35 persen.

Setelah gejolak ekonomi selama bertahun-tahun dan inflasi yang tinggi, ledakan besar di pelabuhan Beirut menghancurkan sebagian besar kota pada tahun 2020, sekali lagi memicu kemarahan pada pemerintah Lebanon.

Baca Juga: Megawati Akui Dekat dengan Presiden Rusia hingga Minta Alutsista: Kalau Nggak Percaya, Tanya Sama Putin

Pemerintah Lebanon juga dianggap masyarakatnya tidak menegakkan langkah-langkah keamanan atau tidak memiliki kapasitas untuk mengatur negara.

Sedangkan, tingkat kemarahan yang tinggi juga diukur di Turki, yang telah menghadapi inflasi yang tak terkendali bahkan sebelum perang di Ukraina.

Selain itu, kemarahan terjadi terhadap pemerintahan Turki yang dinilai telah berubah menjadi otoriter akhir-akhir ini.

Baca Juga: Elon Musk Menjual Saham Tesla Rp101 Triliun, Benarkah Buat Beli Twitter?

Orang-orang Armenia, yang mengalami gejolak perang pada tahun 2020 dengan tetangga Azerbaijan, juga meningkat angka kemarahannya.

Setelah bertahun-tahun perang, warga Irak dan Afghanistan juga memiliki daftar panjang topik yang membuat marah termasuk kurangnya layanan publik dasar di banyak bagian negara.

Dalam laporan yang sama, beberapa negara yang sama juga mengalami tingkat kesedihan yang tinggi, dengan Afghanistan, Lebanon, dan kemudian Turkiye sebagai tiga negara paling menyedihkan di dunia.

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh dalam Bahasa Arab dan Artinya Lengkap dengan Keutamaan

Sementara Islandia, Paraguay, Denmark, Irlandia, dan Kamboja adalah negara-negara yang paling sering bahagia.

Sedangkan bagi Indonesia, menempati pengalaman positif tertinggi di dunia dengan indeks positif 84 persen.

Indeks negara positif ini diukur dari cukup istirahat, mengalami banyak kesenangan, banyak tersenyum atau tertawa.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler