Uji Coba Vaksin Cacar Monyet terhadap Manusia Telah Dimulai, Peneliti: Kami Butuh 500 Sampel Pasien

24 Agustus 2022, 12:48 WIB
Ilustrasi hasil pemeriksaan yang menujukkan positif cacar monyet. /Reuters

PR DEPOK - Penelitian pertama pada manusia dengan menyelidiki potensi penyembuhan terhadap pasien cacar monyet telah diluncurkan.

Tim dari Universitas Oxford mengumumkan akan segera menguji vaksin terhadap manusia yang nantinya akan berguna bagi pasien cacar monyet.

Pasien cacar monyet atau lebih dikenal Monkeypox akan mulai direkrut untuk uji coba, dengan para peneliti menyerukan baik anak maupun orang dewasa bergabung.

Baca Juga: Waspadai Cacar Monyet yang Sudah Masuk Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Penularan Berikut

Para ilmuwan bertujuan menjaring 500 sampel pasien Monkeypox untuk diambil bagian dan berharap memiliki hasil pada Desember mendatang.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari I News pada Rabu, 24 Agustus 2022, penelitian ini bakal didanai oleh National Institute for Health and Care Research (NIHR).

Sebagaimana diketahui, lebih dari 40.000 orang dari seluruh dunia telah didiagnosis tertular cacar monyet.

Baca Juga: Meghan Markle Bercerita tentang Putranya Archie yang Lolos dari Kebakaran, Begini Kronologinya

Cacar monyet atau Monkeypox merupakan anggota keluarga virus cacar, secara historis jarang terjadi di luar Afrika barat dan tengah.

Kasus pertama di Inggris diidentifikasi pada Mei lalu diikuti oleh kasus yang muncul di beberapa negara di luar Afrika.

WHO menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada Juli lalu.

Baca Juga: Cek Penerima Pencairan Tahap 3 Bansos PKH secara Online Pakai HP di cekbansos.kemensos.go.id

Meskipun vaksin cacar yang dikembangkan untuk cacar dapat mengurangi risiko terkena cacar monyet, saat ini tidak ada terapi yang terbukti mempercepat pemulihan.

Studi ini nantinya akan menguji kemanjuran dan keamanan tecovirimat, pengobatan antivirus yang awalnya dikembangkan untuk cacar.

Tecovirimat juga dikenal sebagai Tpoxx, mencegah virus meninggalkan sel yang terinfeksi dan menghentikan penyebarannya di dalam tubuh.

Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima PIP 2022, Bantuan Kemdikbud bagi Siswa SD, SMP, SMA cair Agustus

Tecovirimat dilisensikan awal tahun ini oleh Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) untuk monkeypox berdasarkan hasil yang menjanjikan dari studi awal pada hewan dan bukti keamanan pada sukarelawan manusia yang sehat.

Saat ini digunakan untuk pengobatan pasien dengan komplikasi parah cacar monyet yang dirawat di rumah sakit.

Namun, hingga saat ini belum ada uji klinis untuk memastikan apakah obat tersebut dapat membantu pasien cacar monyet pulih dari penyakit tersebut.

Tim peneliti mengatakan siapapun yang tertarik untuk mengambil bagian dalam uji coba untuk mendiskusikannya dengan dokter mereka.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: inews.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler