Ahli Ungkap Virus Monkeypox Dapat Bertahan Berhari-hari di Selimut, Sofa, hingga Sakelar Lampu

26 Agustus 2022, 08:10 WIB
Ilustrasi hasil tes yang menunjukkan positif cacar monyet atau monkeypox. /Dado Ruvic/Pixabay

PR DEPOK - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS mengungkapkan virus monkeypox dapat bertahan selama berhari-hari di selimut, sofa, mesin kopi, mouse komputer, dan sakelar lampu.

Para peneliti di CDC menemukan virus monkeypox atau cacar monyet pada barang-barang tersebut dengan tingkat 70 persen setelah dua puluh hari setelah timbul gejala.

Namun demikian, dalam laporan CDC tersebut, tidak ada virus hidup monkeypox yang terdeteksi dan menunjukkan risiko infeksi rendah.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 2022 Online Lewat HP untuk Anak 0-6 Tahun agar Dapat Rp3 Juta

CDC juga mencatat bahwa pembersihan dan disinfektan mungkin mengandung kontaminasi di tempat tinggal.

Sementara WHO telah memulai penelitian untuk menentukan perubahan genetik yang harus disalahkan atas penyebaran global monkeypox.

CDC sebelumnya mengatakan bahwa monkeypox dapat ditularkan melalui kontak orang ke orang, sekresi pernapasan, dan kontak tatap muka termasuk kontak fisik intim seperti ciuman.

Baca Juga: Ferdy Sambo Disanksi dengan Pemberhentian Tidak Hormat oleh Komisi Kode Etik Polri

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Business Times pada Kamis, 25 Agustus 2022, CDC terbaru menyatakan bahwa monkeypox dapat ditularkan secara seksual.

Saat ini, virus monkeypox telah menyebar ke setidaknya 92 negara dan 35.000 kasus telah diidentifikasi secara global.

WHO menggarisbawahi bahwa virus dapat dicegah dengan menghindari kontak kulit-ke-kulit yang dekat dengan orang-orang yang memiliki ruam menyerupai monkeypox.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis 1, 2, hingga Booster di DKI Jakarta, Lengkap dengan Jenis Vaksin

Serta juga menghindari kontak dengan barang dan bahan yang digunakan oleh penderita monkeypox.

Awal bulan ini, para ahli memperingatkan bahwa China menghadapi risiko epidemi cacar monyet yang diimpor karena virus itu menyebar dengan cepat di dunia.

Gao Fu, mantan kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan, China harus bersiap untuk kemungkinan impor monkeypox di masa depan.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima PKH Tahap 3 di cekbansos.kemensos.go.id, Nama yang Muncul Dapat Rp750.000 dari Kemensos

Untuk membantu para peneliti dalam mengembangkan pertahanan terhadap virus monkeypox, ia mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan kewaspadaan, melakukan pemantauan ketat, dan menawarkan sinyal peringatan tepat waktu.

Selain itu, Gao mendesak investasi di bidang vaksinasi, khususnya dalam penelitian dan pengembangan teknologi vaksin mRNA.

“Efek vaksin yang dilemahkan terhadap sistem kekebalan tubuh manusia belum dipahami dengan baik. Sebaiknya dikembangkan vaksin berbasis mRNA atau protein,” ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Business Times

Tags

Terkini

Terpopuler