PR DEPOK - Warga negara Jepang, Shoji Morimoto mendapatkan pekerjaan yang menjadi impian banyak orang.
Morimoto menerima bayaran untuk tidak melakukan apapun.
Penduduk Tokyo berusia 38 tahun itu membanderol jasanya seharga 10.000 Yen atau Rp1 juta untuk menemani kliennya dengan hanya berdiam diri di satu ruangan atau tempat yang sama.
Baca Juga: Presiden Rusia Putin Hadiri Latihan Militer Vostok 2022 dengan Pasukan China
Morimoto menyebut pekerjaannya sebagai "pendamping".
"Pada dasarnya, saya menyewakan diri. Saya bekerja di manapun klien ingin saya berada tanpa melakukan apapun secara khusus," ujarnya dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Sejak menjalankan bisnisnya selama empat tahun terakhir, Morimoto sudah menangani 4.000 klien dalam berbagai sesi.
Baca Juga: Pinangki Sirna Malasari Bebas Bersyarat Mulai Hari Ini Usai Lewati Dua per Tiga Masa Pidana
Kini Morimoto sudah memiliki jutaan followers di Twitter. Seperempat dari followers tersebut adalah pelanggan tetapnya yang sudah memakai jasanya hingga 270 kali.
Selain berdiam diri di ruangan yang sama, Marimoto juga pernah diminta menemani kliennya bermain jungkat-jungkit hingga sekadar melambaikan tangan di seberang jalan.
Tidak semudah kedengarannya, Morimoto pernah menolak beberapa permintaan aneh seperti memindahkan kulkas dan menemani klien bepergian ke Kamboja.
Baca Juga: Malaysia Akan Menghapus Hukuman Mati dan Hukuman Cambuk secara Resmi
Morimoto menegaskan, dia juga tidak menerima permintaan yang bersifat seksual.
Saat ditanya permintaan yang paling berkesan, Morimoto pernah disewa oleh analis data berusia 27 tahun untuk berbincang seputar teh dan kue.
Sebelum memulai pekerjaan ini, Morimoto pernah bekerja di perusahaan penerbitan.
Selama bekerja, dia kerap dicela karena dianggap tidak melakukan apa-apa.
Baca Juga: Kuota Penerima Subsidi Rumah Bertambah, Cek Syarat Ikut Program FLPP 2023 PUPR Berikut
"Saya mulai berpikir soal apa yang akan terjadi jika saya menggunakan kemampuan saya untuk tidak melakukan apa-apa sebagai jasa untuk klien saya," ujarnya.
Kini bisnis tersebut menjadi satu-satunya sumber pendapatan Morimoto.
Dalam sehari, dia bisa mendapat satu hingga dua klien dalam sehari.
Dengan bisnisnya, Morimoto mampu menghidupi istri dan anaknya.***