PR DEPOK – Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 di kediamannya di Skotlandia.
Berita kematian Ratu Elizabeth II tersebut telah dikonfirmasi oleh Istana Buckingham pada Kamis, 8 September 2022.
Pada hari Kamis, dokter yang telah merawatnya menyatakan bahwa kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II semakin memburuk.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Siapa Pemegang Takhta Kerajaan Inggris Berikutnya?
Ratu Elizabeth II menjadi pemimpin terlama yang memerintah Inggris selama tujuh dekade dan meninggal dunia dengan tenang dalam usia 96 tahun.
Para pemimpin dunia pun mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Salah satu pemimpin dunia, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengucapkan belasungkawa atas kematian Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Alasan Prosesor Terbaru Apple Tidak Digunakan pada iPhone 14 dan iPhone 14 Plus
Dia mengatakan bahwa selama menjabat, Ratu Elizabeth II mampu memberikan perubahan yang cukup besar pada dunia.
“Sebagai Kepala Negara Inggris yang paling lama hidup dan paling lama memerintah, Ratu Elizabeth II secara luas dikagumi karena keanggunan, martabat, dan dedikasinya di seluruh dunia”
“Dia adalah kehadiran yang meyakinkan selama beberapa dekade perubahan besar, termasuk dekolonisasi Afrika dan Asia serta evolusi Persemakmuran,” kata Antonio Guterres.
Baca Juga: Benarkah BSU 2022 Cair Hari Ini di Kantor Pos? Cek Nama Penerima di bsu.kemnaker.go.id
Lebih lanjutnya, Antonio menyatakan bahwa Ratu Elizabeth II adalah pemimpin dan teman yang baik yang mampu menyentuh para delegasi saat pertemuan PBB.
“Ratu Elizabeth II adalah teman baik Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mengunjungi Markas Besar kami di New York dua kali, lebih dari lima puluh tahun berpisah”
“Dia sangat berkomitmen untuk banyak amal dan tujuan lingkungan serta berbicara dengan menyentuh kepada para delegasi pada pembicaraan iklim COP 26 di Glasgow,” tuturnya.
Ratu Elizabeth II tidak akan mudah dilupakan oleh rakyatnya, terutama pengabdian dan kepemimpinannya selama tujuh dekade untuk negara Inggris.
“Saya ingin memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II atas dedikasinya yang tak tergoyahkan seumur hidup untuk melayani rakyatnya. Dunia akan lama mengingat pengabdian dan kepemimpinannya,” tuturnya.***