PR DEPOK – Pangeran Charles memang sudah disiapkan untuk menjadi Raja Inggris sejak ia dilahirkan pada 14 November 1948.
Pangeran Charles yang memiliki nama lengkap Charles Philip Arthur George, lahir saat kakeknya Raja George VI menjadi raja Inggris.
Namun, Pangeran Charles mendapatkan pola asuh yang berbeda dari raja-raja sebelumnya yang dididik oleh tutor pribadi.
Baca Juga: Luis Milla Pantau Pemain Persib Bandung yang Cedera Jelang Kontra Arema FC
Sejak kecil, Pengeran Charles mendapat pendidikan di sekolah Hill House, London Barat.
Kemudian, Pangeran Charles dikirim ke sekolah asrama Gordonstoun, Skotlandia.
Selama mengenyam pendidikan di sekolah asrama itu, Charles menggambarkannya sebagai ‘neraka’.
Pangeran Charles mengaku kesepian dan kerap mendapat intimidasi, mendapat hukuman penjara.
Usai menyelesaikan pendidikannya di Gordonstoun, Pangeran Charles kembali ‘melanggar tradisi'.
Ia memutuskan melanjutkan pendidikan tingginya di Trinity College, Cambridge untuk belajar arkeologi dan antropologi fisik dan sosial, namun berubah menjadi ilmu sejarah.
Selama menjalankan studinya, Charles dinobatkan sebagai Pangeran Weles, gelar yang secara tradisional dipegang oleh pewaris takhta, pada sebuah upacara besar pada tahun 1969.
Dikutip dari Reuters, setelah menghabiskan sembilan minggu di sebuah universitas Welsh, Charles mengaku hampir setiap hari menghadapi protes dari kaum nasionalis.
Baca Juga: BSU 2022 Mulai Cair Hari Ini, Segera Cek Penerima BLT Subsidi Gaji Rp600.000 di kemnaker.go.id
Meski ‘melanggar tradisi', Pangeran Charles bergabung dengan angkatan bersenjata.
Awalnya Charles bergabung dengan Angkatan Udara Kerajaan pada tahun 1971 dan kemudian dengan Angkatan Laut.
Ia kemudian naik pangkat untuk memimpin kapal penyapu ranjau HMS Bronington, sebelum mengakhiri layanan aktif pada tahun 1976.
Baca Juga: Berapa Jumlah Dana BLT BBM 2022? Simak Penjelasan Singkat dan Cara Cek Nama Penerima secara Online
Saat meninggalkan Angkatan Laut pada 1976, Pangeran Charles mencari peran dalam kehidupan publik karena tidak ada pekerjaan konstitusional yang jelas untuk ahli waris.
“Saya harus menggantinya seiring berjalannya waktu,” kata Charles.
Pangeran Charles hingga saat ini masih dikaitkan dengan kegagalan pernikahannya dengan mendiang Putri Diana.
Seperti diketahui, pernikahan Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana tidak bertahan.
Pangeran Charles juga sebelumnya dikaitkan dengan isu perselingkuhan dengan Camilla Parker, yang saat ini menjadi isterinya.
Saat itu, Diana menyalahkan Camilla atas kehancuran pernkahannya pada tahun 1992.
Pangeran Charles dan Diana pun akhirnya memutuskan bercerai pada 1996.***