Pandemi Covid-19 Akan Berakhir, WHO Minta Negara-negara Lakukan Ini

15 September 2022, 20:32 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Pandemi Covid-19 akan berakhir, WHO meminta negara-negara lakukan Ini. /Dado Ruvic/REUTERS/

PR DEPOK – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini melaporkan perkembangan penanganan Covid-19 secara global.

WHO mensinyalir bahwa pandemi Covid-19 akan segera berakhir jika melihat dari upaya setiap negara yang sejauh ini sudah dilakukan.

Dalam pantauan WHO, jumlah kasus Covid-19 saat ini telah turun secara dramatis.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 15 September 2022: Kasus Corona Baru Hari Ini Sebanyak 2.651

"Kami tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi ini," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan pada konferensi pers virtual pada Rabu, 14 September 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera.

Tedros lantas memastikan bahwa dengan penurunan angka ini maka berakhirnya pandemi Covid-19 semakin nyata.

"Kami belum sampai di sana, tetapi akhir sudah di depan mata," tuturnya.

Baca Juga: Paparan Sinar Matahari Ternyata Bisa Dimanfaatkan untuk Menurunkan Berat Badan

Kasus penyakit yang baru dilaporkan yang telah menewaskan jutaan orang dan menginfeksi 606 juta sejak muncul pada akhir 2019, pekan lalu turun ke level terendah sejak Maret 2020.

Maka dari itu, ia mendesak negara-negara untuk melanjutkan upaya mereka melawan penyakit yang telah menewaskan lebih dari enam juta orang tersebut.

Pasalnya, momen ini adalah kesempatan yang baik bagi semua pihak untuk betul-betul mengakhiri pandemi Covid-19.

Baca Juga: Persikabo 1973 Tekuk PSS Sleman 2-0, Djadjang Nurjaman: Seharusnya Bisa Lebih dari Dua Gol

“Jika kita tidak mengambil kesempatan ini sekarang, kita menghadapi risiko lebih banyak varian, lebih banyak kematian, lebih banyak gangguan, dan lebih banyak ketidakpastian,” katanya.

Seperti diketahui, sejak pandemi Covid-19 WHO telah banyak berupaya melawan dengan berbagai kebijakan.

Dalam upaya membantu negara-negara melakukan apa yang diperlukan untuk mengendalikan virus, WHO pernah menerbitkan enam ringkasan kebijakan.

Baca Juga: Satu Tahun Holding Ultra Mikro, Tingkatkan Kesejahteraan dan Percepat Inklusi Keuangan

“Ringkasan kebijakan ini merupakan seruan mendesak bagi pemerintah untuk mencermati kebijakan mereka, dan memperkuatnya untuk Covid-19 dan patogen masa depan dengan potensi pandemi,” kata Tedros.

Dia juga mendesak negara-negara untuk memvaksinasi 100 persen kelompok berisiko tinggi mereka dan terus menguji virus.

Peluncuran vaksin dan terapi telah membantu membendung keparahan penyakit.

WHO memperingatkan kemungkinan gelombang virus di masa depan dan meminta negara-negara perlu menjaga pasokan peralatan medis dan petugas kesehatan yang memadai.

Baca Juga: Komisi Banding Ferdy Sambo Disahkan Kapolri, Sidangnya akan Digelar Pekan Depan

Virus, yang muncul di China pada akhir 2019, telah mengguncang ekonomi global dan membanjiri sistem perawatan kesehatan.

Peluncuran vaksin dan terapi telah membantu membendung kematian dan rawat inap, dan varian Omicron yang muncul akhir tahun lalu menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah.

"Sekarang adalah waktunya untuk berlari lebih keras dan memastikan kita melewati batas dan menuai hasil dari semua kerja keras kita," ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler