Setelah India, Afrika Selatan Menuntut Inggris Kembalikan Berlian The Great Star of Africa dan Cullinan II

24 September 2022, 21:40 WIB
Raja Charles III dan anggota keluarga kerajaan mengikuti di belakang peti mati Ratu Elizabeth II, terbungkus Standar Kerajaan dengan Mahkota Negara Kekaisaran dan bola serta tongkat kerajaan, seperti yang dilakukan di Westminster Abbey setelah Pemakaman Kenegaraannya. Tanggal gambar: Senin 19 Septem /Foto: via REUTERS/POOL/

PR DEPOK - Setelah India, penduduk Afrika Selatan menuntut agar Inggris mengembalikan berlian The Great Star of Africa dan Cullinan II yang terpasang pada mahkota dan tongkat Ratu Elizabeth II.

Dilansir dari The Economic Times, berlian The Great Star of Africa dan Cullinan II adalah potongan kecil dari berlian raksasa yang diberikan kepada keluarga Kerajaan Inggris sebagai hasil tambang dari Afrika Selatan pada tahun 1905.

Saat itu, Afrika Selatan masih berada di bawah kekuasaan Inggris.

Baca Juga: Usai Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Warganet India Menutut Berlian Kohinoor Dikembalikan ke Negaranya

Sejak kematian Ratu Elizabeth II, penduduk Afrika Selatan mendesak agar Inggris mengembalikan berlian yang sudah lebih dari 100 tahun diambil dari tangan mereka.

Meski begitu, pemilik asli The Great Star of Africa dan Cullinan II masih menjadi perdebatan.

Hingga saat ini, lebih dari 6.000 penduduk Afrika Selatan telah menandatangi petisi yang menyerukan agar The Great Star of Africa dan Cullinan II dikembalikan dan ditempatkan di museum nasional mereka.

Baca Juga: Kate Middleton dan Meghan Markle Tiba di Westminster Abbey Secara Bersama Jelang Pemakaman Ratu Elizabeth II

Tuntutan tersebut muncul tak lama usai Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyampaikan belasungkawa atas kepergian Ratu Elizabth II.

Di awal tahun 1900an, The Great Star of Africa dan Cullinan II menjadi hadiah dari Afrika Selatan untuk keluarga Kerajaan Inggris.

Menurut Royal Collection Trust, berlian itu diserahkan kepada Raja Edward VII pada tahun 1907 dan dikirim ke Asscher dari Amsterdam untuk dipecah menjadi beberapa bagian pada tahun 2008.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Ini Fakta dan Aturan Kerajaan Inggris

Royal Asscher mencatat bahwa berlian Cullinan dipotong menjadi sembilan batu besar dan 96 batu kecil.

Batu terbesar kemudian dinamai The Great Star of Africa oleh Raja Edward VII.

Selain berlian, para tokoh ternama di Afrika Selatan mulai menyuarakan keinginan untuk benar-benar lepas dari bayang-bayang Inggris.

Salah satunya Vuyo Zugula dari African Transformation Movementyang lantang menyuarakan bahwa Afrika harus mengakhiri hubungannya dengan Inggris dan menciptakan konstitusi baru.

Baca Juga: Lady Diana dengan 16 Fakta Uniknya sebagai Putri Kerajaan Inggris

"Sudah waktunya bagi Afrika Selatan untuk meninggalkan persemakmuran, mengklaim kompensasi atas semua kerusakan yang ditimbulkan Inggris, menyusun konstitusi baru berdasarkan kehendak orang non-Inggris, serta menuntut dikembalikannya semua emas dan berlian yang dicuri oleh Inggris," katanya.

Desakan serupa juga datang dari mantan sekretaris African National Congress (ANC) KwaZulu-Natal Thanuxolo Sabelo yang menyebut berlian dan permata asal Afrika Selatan yang diambil Inggris sudah mengorbankan banyak orang.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Diklaim Keturunan Nabi Muhammad SAW, Berikut Sejarahnya

"Kami mengalami kemiskinan yang sangat menyiksa"

"Kami juga menghadapi masalah pengangguran dan meningkatnya kejahatan akibat penindasan dan kehancuran yang disebabkan olehnya (Ratu Elizabeth II) dan leluhurnya. Berlian Cullinan harus segera dikembalikan ke Afrika Selatan," katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: The Economic Times

Tags

Terkini

Terpopuler