PR DEPOK – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, mengatakan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban di tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
Seperti yang kita ketahui, pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan menelan banyak korban hingga 149 orang.
Sebelumnya, sempat dikabarkan adanya Warga Negara Asing (WNA) di Seoul yang menjadi korban tewas tragedi pesta Halloween.
Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 di Aplikasi Cek Bansos Lewat HP dengan Modal KTP dan KK
Namun dari dua korban tewas pesta Halloween WNA tersebut, KBRI memastikan jika tidak ada korban dari Indonesia atau WNI.
“Ada informasi dua orang WNA yang menjadi korban meninggal. Namun telah dipastikan kedua orang tersebut bukan WNI,” jelas Gandi Silistiyanto selaku Duta Besar Republik Indonesia yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada Minggu, 30 Oktober 2022.
Sebagai informasi, sedikitnya 149 orang tewas dan 76 lainnya luka-luka dalam tragedi pesta Halloween yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Baca Juga: BPUM 2022 Bakal Cair November 2022? Cek Syarat Penerima BLT UMKM dan Login eform.bri.co.id Sekarang
Tragedy pesta Halloween yang menewaskan ratusan orang tersebut berawal saat warga mulai memadati kawasan tersebut menggunakan kostum horror Halloween.
Kerumunan massa di pesta Halloween ini semakin bertambah jelang tengah malam. Hingga pada akhirnya menjelang tengah malam pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.
149 korban tewas dalam tragedi pesta Halloween ini diduga karena terhimpit ketika kerumunan orang yang merayakan Halloween berdesak-desakkan di sebuah gang pusat kehidupan malam.
Baca Juga: Tilang Elektronik (ETLE) Diberlakukan di Sejumlah Titik, Apa Bedanya dengan Tilang Manual?
Gambar yang beredar luar di media sosial memperlihatkan ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring, dan terjepit serta tidak bisa bergerak.
Gambar lain juga menunjukan keadaan kacau ketika para petugas damkar dan warga menangani puluhan orang yang terlihat sudah tidak sadarkan diri.
Pesta Halloween itu merupakan yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun, setelah Korea Selatan mencabut pembatasan Covid-19 serta larangan berkumpul.
Baca Juga: Cara Ampuh Mencegah Stroke Menurut Para Ahli, Lakukan Cara Ini Lima Kali Dalam Seminggu
Seperti diketahui, Itaewon merupakan distrik yang populer di kalangan muda Korea Selatan dan orang asing.***