PR DEPOK – Rusia dilaporkan telah mengirim 30 kuda ras mahal ke Korea Utara, hanya beberapa hari setelah Gedung Putih menuduh Pyongyang memasok peluru artileri untuk upaya perang Putin di Ukraina.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail, kuda Orlov Trotters yang berharga dikirim melalui kereta kargo dan dianggap sebagai tanda status dan kekayaan di Korea Utara.
Ada kekhawatiran yang meningkat bahwa pengiriman kuda mungkin merupakan pembayaran atas dukungan Kim Jong-un terhadap perang Putin ke Ukraina.
Apalagi, media Rusia mengungkapkan rencana untuk mengirimkan obat ke Korea Utara dalam waktu dekat.
Baca Juga: Cara Daftar STB Gratis Online Lewat HP, Siapkan KTP dan KK agar Dapat Bantuan Set Top Box Kominfo
Sebelumnya, Gedung Putih mengungkapkan intelijen menyebut Korea Utara secara diam-diam mengirim senjata untuk meningkatkan pasokan perang Rusia di Ukraina.
'Informasi kami menunjukkan bahwa DPRK diam-diam memasok perang Rusia di Ukraina dengan sejumlah besar peluru artileri, sementara dan tujuan sebenarnya dari pengiriman senjata dengan mencoba membuatnya tampak seolah-olah dikirim ke negara-negara di Timur Tengah atau Afrika Utara," kata John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional.
Kirby mengatakan peluru itu tidak akan mengubah jalannya perang, tetapi cukup menimbulkan kekhawatiran bahwa itu akan dipantau oleh pejabat Amerika Serikat.
Baca Juga: Ketegangan Israel-Palestina Kembali Meningkat, AS Tegaskan Dukungan untuk Solusi Dua Negara
Baik Rusia maupun Korea Utara telah membantah tuduhan tersebut.
Menurut proyek 38 North, yang memantau perkembangan dengan Korea Utara, sebuah kereta api menyeberang ke Rusia pada Jumat sore, menandai pertama kalinya rute tersebut diketahui telah digunakan sejak 2020.
Jembatan Persahabatan Tumangang 800 meter adalah satu-satunya penghubung darat antara kedua negara, tetapi diblokir pada Februari 2020 di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang pandemi Covid.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Minggu, 6 November 2022: Saksikan Takdir Cinta yang Kupilih
Media pemerintah Rusia mengatakan 30 keturunan asli, lima kuda jantan dan 25 kuda betina dikarantina di Rusia sebelum melakukan perjalanan ke Korea Utara.
Seorang profesor di Universitas Federal Timur Jauh di Vladivostok, Artyom Lukin, mengatakan pada tahun 2020 bahwa pejabat Korea Utara termasuk Kim Jong-un menyukai Orlov Trotters karena penampilan kerajaan mereka yang mewah seperti bangsawan.
"Pada tahun 2003, Putin menghadiahkan kuda Orlov kepada Kim Jong Il sebagai hadiah ulang tahun," katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Minggu, 6 November 2022: Hati-Hati dengan Keuangan
“Orang Korea Utara mulai menyukai Orlov. Saya pikir salah satu alasan mereka mengambilnya adalah penampilan Orlov yang luar biasa, seperti bangsawan, serta temperamen mereka yang baik,” lanjutnya.
Kim Jong-un berfoto di belakang Orlov Trotter pada Oktober 2019, ketika dia mendaki Gunung Paektusan yang suci dengan menunggang kuda.
Korea Utara adalah satu-satunya negara yang secara terbuka mengakui kemerdekaan wilayah Ukraina yang 'dibebaskan' oleh Rusia selama perang.***