Perang Makin Melebar, Rudal Rusia Hantam Polandia hingga Menewaskan Dua Orang

16 November 2022, 10:42 WIB
Ilustrasi ledakan dari serangan rudal Rusia di Polandia /Instagram/@zelenskiy_official/Handout via REUTERS/

PR DEPOK- Pada Rabu 16 November 2022, anggota NATO Polandia melaporkan adanya serangan rudal yang dilakukan oleh pihak Rusia ke negaranya.

Serangan tersebut bahkan telah menewaskan sedikitnya dua orang warga sipil Polandia Timur dekat perbatasan Ukraina.

Atas insiden tersebut, pihak Polandia kemudian memanggil Duta Besar Rusia untuk bertanggung jawab terkait serangan rudal.

Baca Juga: Badai PHK Melanda 10 Ribu Pekerja di Indonesia, Ini Jumlah Pesangon yang Berhak Diterima Karyawan

Namun, pihak Moskow (Rusia) membantah klaim Polandia terkait serangan rudal yang menghantam negara tersebut, mereka juga membantah untuk bertanggung jawab.

Bedasarkan keterangan yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel News Asia, Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan bahwa roket jatuh pada hari Selasa sore di Przewodow.

Przewodow merupakan sebuah desa di Polandia Timur atau sekitar 6 km dari perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS DKI Jakarta Tahap 4 Lewat HP Android Beserta dengan Syarat

Sementara itu, dari laporan media menjelaskan bahwa rudal kiriman Rusia menghantam fasilitas pengeringan biji-bijian.

Lebih lanjut, menurut seorang pejabat NATO serangan rudal Rusia terhadap Polandia berisiko memperluas konflik yang berdampak perang antara Rusia-Ukraina bakal melebar.

Mengetahui penyerangan itu, Presiden AS Joe Biden langsung menghubungi Presiden Polandia Andrzej Duda melalui telepon.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Rabu, 16 November 2022: Lagi Banyak Uang, Pastikan untuk Tidak Boros

Dalam telepon, Joe Biden mengatakan bahwa Washington akan berkomitmen mendukung Polandia dalam penyelidikan penyerangan tersebut.

Andrzej Duda kemudian membalas telepon tersebut dan mengatakan bahwa saat ini mereka belum punya bukti konkrit, tapi mereka percaya rudal tersebut milik Rusia.

"Kami tidak memiliki bukti konklusif saat ini tentang siapa yang meluncurkan rudal ini, kemungkinan besar itu adalah rudal buatan Rusia, tetapi ini semua masih dalam penyelidikan saat ini," ujar Andrzej Duda.***

Editor: Tuti Riyanti

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler