Masih Waspada Tinggi, Uganda Cabut Penguncian di Episentrum Ebola

18 Desember 2022, 11:19 WIB
Ilustrasi Ebola* /Pixabay

PR DEPOK - Uganda pada Sabtu mencabut penguncian dua bulan di dua distrik di episentrum epidemi Ebola negara tersebut.

Pencabutan penguncian di titik episentrum Ebola tersebut juga sekaligus sebagai harapan agar wabah Ebola di Uganda segera berakhir.

Sejak pihak berwenang mengumumkan wabah Ebola pada 20 September 2022, negara itu telah mencatat setidaknya 142 kasus yang dikonfirmasi.

Baca Juga: Lirik Lagu Moon - NCT DREAM

Uganda juga mencatatkan sebanyak 56 kematian akibat Ebola, dengan penyakit yang menyebar ke ibu kota Kampala.

Dua distrik pusat di jantung wabah, Mubende dan Kassanda, dikunci oleh Presiden Yoweri Museveni pada 15 Oktober.

Tetapi pada Sabtu, Wakil Presiden Jessica Alupo mengumumkan bahwa pemerintah mencabut semua pembatasan pergerakan dan jam malam di distrik Mubende dan Kassanda dengan segera.

Baca Juga: Head-to-Head Argentina vs Prancis di Final Piala Dunia Qatar 2022 Minggu, 18 Desember 2022

Kedua titik panas itu berada di bawah jam malam dari senja hingga fajar, dengan pasar, bar, dan gereja ditutup serta perjalanan pribadi dilarang.

“Pencabutan pembatasan didasarkan pada fakta bahwa saat ini tidak ada penularan, tidak ada kontak dalam tindak lanjut, tidak ada pasien di fasilitas isolasi, dan kami berjalan dengan baik”, kata Alupo dalam pidato televisi yang disampaikan atas nama Museveni.

Pihak berwenang Uganda mengatakan bulan lalu bahwa kasus baru menurun, dan pasien terakhir yang dikonfirmasi dengan penyakit itu keluar dari rumah sakit pada 30 November.

Namun Alupa memperingatkan bahwa pemerintah tetap dalam "siaga tinggi" untuk setiap kebangkitan kasus.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler