PR DEPOK – Cuaca buruk yang berasal dari hujan mengakibatkan Filipina diterjang banjir dan tanah longsor.
Akibat cuaca buruk, pada Rabu, 28 Desember 2022, tim penyelamat dari sembilan provinsi di Filipina langsung bergegas untuk mencari 26 orang yang hilang setelah hujan akhir pekan.
Banjir dan tanah longsor yang diakibatkan oleh hujan ini sedikitnya telah menewaskan 25 orang dalam satu peristiwa cuaca buruk yang mematikan.
Badan bencana nasional mengatakan jika korban yang dilaporkan telah meningkat menjadi 25 orang dengan sebagian besar kematian disebabkan oleh tenggelam karena banjir bandang.
Tidak hanya itu, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, badan bencana nasional juga telah mencatat lebih dari 300 daerah banjir dan 20 tanah longsor yang diakibatkan oleh hujan.
“Operasi pencarian dan penyelamatan akan berlanjut, dipimpin oleh penjaga pantai,” kata Badan bencana, Diego Agustin.
Baca Juga: Tata Cara Daftar Bansos 2023 Online Agar Dapat Manfaat PKH dan BPNT Sepanjang Tahun
“Karena kebanyakan yang hilang adalah nelayan,” pungkasnya.
Bencana ini membuat lebih dari 80.000 orang berlindung di pusat evakuasi dan sebagian besar banjir sudah mulai surut.
Karena sebagian besar banjir sudah mulai surut, banyak penduduk yang mulai membereskan puing-puing dan mulai membersihkan rumah setelah hujan berhari-hari.
Baca Juga: Cek Daftar Penerima Dana PIP Kemdikbud 2022 dengan Login pip.kemdikbud.go.id
Badan cuaca mengatakan hujan ringan hingga sedang masih akan berlanjut di daerah tengah dan selatan hingga hari Kamis.***