China Berencana akan Perangi Taiwan dengan AI dan Teknologi Terbarunya

19 Januari 2023, 13:46 WIB
Ilustrasi konflik China dan Taiwan. /Reuters/Dado Ruvic/

PR DEPOK - Ketegangan di selat Taiwan semakin meningkat China baru-baru ini merencanakan perang AI untuk Taipei.

Perang cerdas untuk memajukan mereka ke tingkat strategi yang lebih baru.

Militer China melaporkan sedang membuat konsep pencegahan kecerdasan yang bertujuan untuk revolusi yang signifikan.

Evolusi tersebut yaitu dengan menggunakan kecerdasan buatan atau AI, China dan teknologi baru lainnya bertujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan yang strategis.

Baca Juga: Janjikan Perdamaian dengan China, Wakil Presiden Taiwan Ingin Pertahankan Status Quo

Wakil Direktur Shanghai Institute Ni Yongjie mengatakan bahwa China harus menggunakan AI dan teknologi untuk menghalangi AS dan faksi pto-Kemerdekaan di Taiwan.

Selain blokade latihan disekitar pulau yang dilakukan secara sepihak itu. Ni juga menuliskan bahwa pencegahan cerdas sudah dipelajari di kalangan militer.

Ni mengatakan China harus menormalkan latihan militer di luar garis median, perbatasan laut de facto yang memisahkan China dan Taiwan telah mendekati perairan teritorial dan memutus transportasi laut.

Dia juga mengatakan latihan itu menjadi pencegah yang kuat untuk kemerdekaan Taiwan dan intervensi asing.

Baca Juga: Menlu Rusia Puji Latihan Militer dengan China, Singgung Negara Barat: Sama Seperti Hitler...

China telah melakukan strategi jangka panjang dan fleksibel untuk pulau itu, pada latihan militer berkala dengan blokade.

China Mengirimkan pesan latihan militer dengan cepat, menjadi hal yang nyata blokade tak terbatas untuk Taiwan.

Itu akan membuat Taiwan runtuh, kelaparan dan akhirnya ditaklukan. 

Ni mengatakan latihan serupa di kepulauan Spratly laut China dan Pulau Dongsha yang di kuasai Taiwan.

Baca Juga: Kedubes China Soroti Kekerasan di PT GNI yang Merugikan Besar Masyarakat

Pencegah kecerdasan adalah aspek kognitif pada strategi China untuk Taiwan, yang bertujuan untuk menghalangi deklarasi kemerdekaan Taiwan.

China sudah sejak lama telah mengancam Taiwan dengan konsekuensi militer dan ekonomi yang sangat parah.

Ia mendeklarasikan kemerdekaan tapi belum bisa meyakinkan penduduk untuk mengambil langkah-langkah menuju kemerdekaan.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: Aninews

Tags

Terkini

Terpopuler