Jumlah Korban Meninggal Gempa Turki-Suriah, Tembus 12.000 Jiwa hingga Alami Kelangkaan Kantong Jenazah

9 Februari 2023, 08:46 WIB
Jumlah korban jiwa gempa Turki-Suriah tembus 12.000. /REUTERS/Sertac Kayar/

PR DEPOK - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang mengguncang Negara Turki dan Suriah, kini mencapai 12.000 jiwa.

Kabar tersebut, diketahui setelah otoritas Turki dan Suriah memperbarui data korban, akibat gempa yang bermagnitudo 7,8 itu.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian Kamis, dari jumlah tersebut, sekitar 2.992 orang berada di Suriah, sedangkan hampir 9.100 lainnya, berada di Negara Turki.

Baca Juga: Turki Kerahkan Seluruh Sumber Daya untuk Penanganan Gempa Bumi, dari Traktor hingga Air Aid Corridor

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal dunia di negaranya hingga detik ini, adalah 9.057 jiwa.

Sementara otoritas pertahanan sipil Suriah menyebutkan, jika kebanyakan korban jiwa di negaranya, berada di Suriah bagian barat laut.

Selain itu, dikabarkan saat ini Suriah mengalami kelangkaan kantong jenazah, dan upaya penanganan bencana yang tidak terkoordinasi.

Baca Juga: 8 Jenis Bansos Kemensos yang Cair Februari 2023, Berapa Nominal Dana yang Dicairkan?

Salah satu pekerja bantuan di Islamic Relief Kota Gaziantep Salah Aboulegasem mengatakan, perbedaan antara Turki dan Suriah adalah upaya terkoordinasi dalam pencarian dan penyelamatannya.

Kemudian ia menambahkan, jika upaya pencarian dan penyelamatan tersebut, tidak terjadi di Suriah.

Aboulegasem mengaku mengetahui informasi tersebut dari para koleganya, yang saat ini aktif dalam pencarian dan penyelamatan di Suriah.

Baca Juga: Catat! Berikut Daftar Lokasi di Depok yang akan Dilakukan Pemadaman Listrik Hari Ini, 9 Februari 2023

Seperti diketahui, gempa bumi dangkal itu, berada pada kedalaman 7 kilometer, dan berepisentrum di Distrik Pazarcık, Provinsi Kahramanmaras, Senin 6 Februari 2023, dini hari.

Di Negara Turki sendiri, gempa ini telah mengguncang beberapa provinsi, yakni Hatay, Adiyaman, Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Malatya, Osmaniye, dan Kilis.

Sedangkan menurut laporan harian dari Hurriyet, daerah terparah yang terdampak gempa tersebut, yakni Hatay, yang menelan korban meninggal dunia jiwa hampir 2.000.

Baca Juga: Diperingati 9 Februari 2023 Hari Ini, Berikut 15 Twibbon Hari Pers Nasional 2023 Terpopuler, Gunakan Sekarang!

Sementara di Provinsi Adana, gempa tidak saja meruntuhkan banyak bangunan di Distrik Cukurova, tetapi juga menciptakan kerusakan, pada sejumlah bendungan di provinsi tersebut.

Menteri Pertanian dan Kehutanan Vahit Kirisci mengatakan bahwa Turki, sudah melakukan penyelidikan, terhadap lebih dari 90 bendungan dari 110 bendungan.

Lebih lanjut, Turki juga telah mengerahkan segala dayanya dalam mencari dan menyelamatkan para korban.

Baca Juga: Dana BPNT 2023 Bisa Langsung Cair Rp400.000 di Februari, Cek Siapa Saja Penerimanya

Kemudian, untuk memulihkan keadaan buruk akibat gempa, Negara Turki juga menurunkan para personel militer.

Kementerian Negara Turki mengatakan jika para personel militer tersebut, menggunakan pesawat untuk mengungsikan para korban yang mengalami cedera akibat gempa itu, dan membawanya di rumah sakit Ankara.

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menyatakan, Turki sudah menetapkan status bencana Level 4.

Baca Juga: Prakirakan Cuaca Depok Hari Ini, 9 Februari 2023: Hujan di Pagi Hari Disusul Cerah Berawan

Hal inilah yang membuat negara Turki, bisa meminta bantuan kepada negara internasional.

Selain gempa yang terjadi sekarang, pada tahun 1999 gempa bermagnitudo 7,7, juga mengguncang Duzce.

Hal ini dikarenakan, Turki terletak di salah satu zona gempa bumi, yang sangat aktif di dunia.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler