PR DEPOK – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah mencatat sebanyak empat orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal akibat gempa bumi yang melanda Turki beberapa waktu lalu.
Menlu Retno menyampaikan jika empat orang yang meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut merupakan total dari temuan terbaru dua orang WNI sebelumnya yakni seorang ibu dan anak.
Kedua korban tersebut sudah dimakamkan di Turki karena meninggal bersama suami yang merupakan warga Turki.
“Ada empat, jadi ibu anak, lalu yang baru-baru ini beberapa hari lalu ditemukan ada dua orang lagi. Jadi sekarang total WNI yang meninggal dunia akibat gempa Turki ada empat,” ujar Menlu Retno Marsudi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT 2023 Cair ke 5 Pemilik KTP Berikut, Cek Penerima via cekbansos.kemensos.go.id
Dua korban yang ditemukan kemudian diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri beranam Irma Lestari dan Ni Wayan Supini.
Upaya pencairan terhadap Irma Lestari dan Ni Wayan Supini ini telah berlangsung sejak Turki dilanda gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada 6 Februari 2023.
Kedua jenazah tersebut ditemukan di bawah reruntuhan Gedung Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir setelah tertimbun selama dua pekan.
Menlu Retno juga menjelaskan jika dua jenazah WNI yang berprofesi sebagai terapis spa ini sedang ditangani oleh KBRI Ankara dan dijadwalkan untuk diterbangkan ke Indonesia pada 22 Februari nanti.
Baca Juga: Tim SAR Jalur Udara Gagal Evakuasi Kapolda Jambi karena Kabut Tebal
“Mereka sedang diurus, jadi, kita sudah kontak dengan keluarga, yang penting kita sudah berkomunikasi dengan keluarga, menyampaikan duka cita, menyampaikan kondisinya seperti apa, terus kemudian wish-nya keluarga akan seperti apa, itu akan ditangani,” paparnya.***