Gempa Kembali Guncang Turki dengan Kekuatan 6,3 M, Warga: Saya Pikir Bumi akan Terbelah

21 Februari 2023, 13:07 WIB
Ilustrasi dampak gempa Turki. /REUTERS/Sertac Kayar

PR DEPOK - Gempa kembali mengguncang Turki dengan kekuatan 6,3 M pada Senin malam, 20 Februari 2023 waktu setempat.

Gempa Turki berkekuatan 6,3 M yang berpusat di kota Antakya tersebut, membuat warga panik dan memicu kerusakan lebih lanjut pada bangunan di negara yang baru saja dilanda gempa bumi kuat dua minggu lalu.

Dua wartawan Reuters mengatakan getaran gempa di Turki itu terasa hingga ke Mesir dan Lebanon.

Baca Juga: Soal Menpora, Presiden Jokowi: Zainudin Amali Belum Resmi Mengundurkan Diri

Getaran gempa terasa kuat dan bertahan lama di pusat kota Antakya, merusak bangunan dan meninggalkan debu di udara malam wilayah tersebut.

Dilansir dari Reuters, Muna Al Omar, seorang warga Turki mengatakan dia berada di sebuah tenda di Antakya ketika gempa terjadi.

"Saya pikir bumi akan terbelah di bawah kaki saya," kata dia yang tengah menggendong putranya yang berusia 7 tahun sambil menangis.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 22 Februari 2023: Libra Jangan Keras pada Diri Sendiri, Scorpio Teman akan Nyatakan Cinta

Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengatakan gempa terjadi pada kedalaman dangkal 2 km (1,2 mil).

Polisi berpatroli di Antakya sementara ambulans bergegas ke daerah yang dilanda gempa di dekat pusat kota.

Dua orang pingsan, sementara yang lain memenuhi jalan di sekitar taman pusat melakukan panggilan darurat melalui telepon seluler usai gempa melanda.

Baca Juga: Bansos BPNT Februari 2023 Dicairkan Tanggal Berapa? Cek Daftar Nama Penerima Manfaat dari Kemensos

Sebelumnya, dua gempa bumi dengan kekuatan besar melanda Turki pada 6 Februari 2023.

Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 tersebut turut mengguncang negara Suriah, menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.

Sementara itu berdasarkan data terbaru, korban meninggal dari kedua negara akibat gempa bumi tersebut hampir mencapai 47.000 jiwa.***

 
Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler