Hari Bumi Sedunia 22 April 2023, Berikut Sejarah dan Tema Earth Day Tahun Ini

22 April 2023, 16:45 WIB
Simak sejarah singkat dan tema dari Hari Bumi Sedunia atau Earth Day untuk tahun ini, diperingati setiap 22 April 2023. /Pixabay/geralt/

PR DEPOK - Earth Day atau Hari Bumi jatuh tepat pada tanggal 22 April. Hari Bumi Sedunia ini dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 April. Dimana hari bumi ini menjadi hari peringatan akan keasrian bumi yang harus tetap dijaga.

Bumi merupakan sebuah tempat tinggal atau tempat manusia dan makhluk hidup lainnya berpijak.

Bumi juga merupakan salah satu dari banyaknya benda langit yang berjumlah miliaran yang dimana dapat menempati alam semesta. Selain itu, bumi layak dihuni oleh manusia dan makhluk hidup lainnya karena di bumi terdapat faktor yang mendukung untuk hidup seperti air, atmosfer oksigen dan suhu.

Di bumi ini, terbukti bahwa manusia, makhluk hidup lainnya dan mikroorganisme dapat hidup berdampingan. Mereka dapat hidup berdampingan tanpa perlu merasa takut mengalami suhu dingin ataupun panas yang berlebihan.

Baca Juga: Bansos BPNT Tahap 2 Cair Rp400.000? Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Maka dari itu untuk menjaga keasrian bumi diadakannya Hari Bumi sebagaimana Hari Bumi Sedunia ini menandai hari lahir gerakan lingkungan modern yang ada sejak tahun 1970.

Apa itu Hari Bumi Sedunia dan bagaimana sejarahnya? Simak sejarah Hari Bumi Sedunia atau Earth Day, sebagai berikut:

Sejarah Hari Bumi Sedunia atau Earth Day

Dilansir dari laman resmi Earth Day, Hari Bumi Sedunia dirayakan pada tahun 1970 guna menandai hari gerakan lingkungan modern.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Fitri 2023 Tema Menebar Maaf dan Membangun Kebersamaan, Sambut Hari Kemenangan

Dimana pada saat perayaan itu bertujuan untuk menyuarakan kesadaran publik mengenai planet biru atau bumi kita.

Gerakan Hari Bumi ini dicetuskan oleh seorang pengajar lingkungan berasal dari Amerika Serikat yaitu Gaylord Nelson tahun 1970.

Perayaan Hari Bumi ini pertama kali dirayakan pada tahun 1960an hingga 1970an, dimana saat itu negara Amerika sedang mendapati kejadian gejolak ekonomi politik.

Tahun 1960, penduduk negara Amerika Serikat menyadari bahwa ada efek pencemaran lingkungan yang sudah mengancam kehidupan dunia.

Baca Juga: Resep Opor Ayam Santan Instan, Simpel dan Cocok Dicoba saat Lebaran

Tahun 1962, terbit sebuah buku yang berjudul "Silent Spring" yang mengisahkan persoalan tentang bahayanya pestisida di pedesaan yang ada di Amerika.

Kemudian, pada tahun selanjutnya, terjadi peristiwa kebakaran besar di wilayah Sungai Cuyahoga, Cleveland. Hal itu disebabkan oleh limbah kimia yang dibuang secara sembarangan.

Kejadian-kejadian tersebut berefek kepada kesadaran masyarakat mengenai rusaknya lingkungan yang membahayakan kehidupan mereka.

Lalu pada tahun 1969, munculah gerakan peduli lingkungan dimana saat itu isu pencemaran lingkungan memiliki skala yang lebih besar. Dimana Nelson dan masyarakat dapat menyaksikan sebuah kerusakan besar akibat tumpahan minyak secara besar-besaran di daerah Santa Barbara California.

Baca Juga: Berapa Nominal Dana Diterima KPM dari PKH Tahap 2 Bulan April 2023? Cek Info Lengkapnya di Sini

Kemudian, Nelson mengembangkan gagasan Hari Bumi tersebut. Lalu, pada tahun yang sama, ia mengumumkan konsep untuk Hari Bumi pada sebuah acara konferensi pers di Seattle dan ia mengumumkan konsep tersebut ke media.

"Hari Bumi bisa terwujud karena mendapat respon langsung dari level akar rumput. Tidak ada waktu atau sumber daya untuk mengelola kurang lebih 20miliar-an demonstran, kemudian ribuan sekolah dan komunitas lokal yang ikut berpartisipasi. Itulah yang menakjubkan dari Hari Bumi, ia mengorganisasikan dirinya sendiri," ujar Nelson.

Akhirnya terpilihlah tanggal untuk Hari Bumi Sedunia. Dimana tanggal tersebut adalah tanggal 22 April. Tanggal ini dipilih untuk memaksimalkan partisipan yang hadir dalam gerakan kampanye tentang lingkungan.

Setelah Nelson merekrut banyak orang dan termasuk aktivis, gerakan kampanye ini kemudian diganti nama menjadi "Hari Bumi". Dimana hari bumi ini sangat menarik perhatian media nasional dan menyebar ke seluruh negara Amerika Serikat.

Baca Juga: 6 Ucapan Lebaran 2023 untuk Sambut Sukacita Hari Raya Idul Fitri 1444 H dengan Teman, Kerabat, dan Kekasihmu

Hari Bumi Sedunia Tahun 1990

Pada tahun 1990, Hari Bumi menjadi mendunia dengan mobilisasi kurang lebih 200juta orang yang mengangkat isu lingkungan ke wilayah global di 141 negara.

Tahun 1990 juga memberikan perlakuan besar dengan upaya daur ulang di seluruh dunia dan ditujukan untuk membantu membuka jalan bagi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Earth Summit) di Rio de Janeiro, Brazil pada tahun 1992.

Saat itu Nelson mendapatkan Senator Nelson Presidential Medal of Freedom sebagai sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga sipil di Amerika Serikat dari Presiden AS Bill Clinton dan menobatkan peran Nelson sebagai pendiri Hari Bumi.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri untuk Imam dan Makmum Lengkap dalam Bahasa Latin

Hari Bumi Sedunia Saat Ini

Hari Bumi saat ini diperingati pada setiap tanggal 22 April sebagai peringatan sekuler terbesar di dunia. Hari Bumi Sedunia dapat mengubah perilaku manusia dan menciptakan kebijakan global, nasional dan lokal.

Kemudian, dapat menumbuhkan kesadaran akan perubahan iklim, mobilisasi peradaban seperti alih-alih turun ke jalan dan dengan memanfaatkan era teknologi yang semakin canggih, gerakan Hari Bumi ini dapat hadir di platform digital seperti media sosial.

Baca Juga: Jawaban dan Arti Taqabbalallahu Minna wa Minkum Lengkap untuk Idul Fitri 1444 H

Tema Hari Bumi Sedunia 2023

Earth Day atau Hari Bumi Sedunia 2023 ini bertemakan "Invest in Our Planet". Dimana tema ini berarti sebuah harapan dimana kita harus berinvestasi di bumi kita agar bumi kita semakin terjaga.

Itulah sejarah dan tema Hari bumi Sedunia atau Earth Day yang jatuh pada 22 April yang dirayakan setiap tahunnya dengan tema tertentu.***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler