PR DEPOK – Seorang jurnalis video Bosnia, Prancis tewas akibat hantaman roket di dekat Chasiv Yar, Ukraina.
Arman Soldin, koordinator video Ukraina untuk Agence France Presse. Tim jurnalis AFP dihujani roket ketika sedang sekelompok tentara Ukraina.
Soldin dikabarkan tewas ketika sebuah roket Grad mendarat di dekatnya, hal tersebut diungkapkan oleh rekan kerja AFP yang menyaksikan kejadian tersebut.
“Seluruh agensi berdukacita atas kehilangan Arman,” ujar ketua AFP Fabrice Fries yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com New York Post.
Baca Juga: Sinopsis Hello Ghost Dibintangi Indro Warkop dan Tora Sudiro, Remake Film Korea Genre Komedi
“Kematiannya pengingat yang mengerikan akan risiko dan bahaya yang dihadapi oleh jurnalis setiap hari yang meliput konflik di Ukraina,” lanjutnya.
Soldin merupakan salah satu jurnalis AFP pertama yang dikirim ke Ukraina sehari setelah Rusia menginvasi Negara tersebut pada 24 Februari 2022.
Soldin tinggal di Negara yang dilanda perang sejak September dan secara teratur melakukan perjalanan ke zona paling agresif untuk memimpin liputan tentang invasi tersebut.
Tewasnya Soldin pada hari Selasa, diketahui ia sedang meliput di sebuah kota dekat Bakhmut yang menjadi pusat pertempuran di timur Ukraina.
Sebagai informasi, Soldin telah bekerja di AFP sejak 2015 sebagai pekerja magang di biro Roma. Soldin lahir di Sarajevo ibukota Bosnia dan Herzegovina.
Dalam sebuah pernyataan, Direktur AFP Eropa Cristine Buhagiar menggambarkan sosok Soldin sebagai pekerja yang antusias, energik, dan berani.
“Dia benar-benar reporter lapangan, selalu siap bekerja bahkan di tempat yang paling sulit,” katanya.***