PR DEPOK - Korban jiwa di Palestina atas pemboman Israel bertambah 27 orang, alasan penyerangan akhirnya terungkap.
Kabar dunia terbaru yang tengah memanas adalah aksi penyerangan atau pemboman Israel ke Palestina.
Dikabarnya pada awal pasca kejadian sudah sebanyak 21 korban jiwa warga Palestina yang diindikasi tewas karena kejadian tersebut.
Namun, rupanya setelah beberapa jam berikutnya, dikabarkan lagi bahwa korban jiwa Palestina semakin bertambah, hingga terakhir dilaporkan sudah sebanyak 27 orang tewas atas penyerangan bom tersebut.
Baca Juga: Harga Tiket Konser Coldplay di Jakarta Ada yang Dibanderol Rp11 Juta, Dapat Apa Aja?
Kabar terdebut disampaikan oleh Youmna El Sayed dari Al Jazeera, berbicara dari Gaza, yang didapat dari data terbaru Kementerian Kesehatan, yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari website Al Jazeera pada 11 Mei 2023.
Dikabarkan juga bahwa sebagian besar dari korban tewas dari pemboman Israel adalah anak-anak dan wanita.
Setelah pasca kejadian Israel menyerang Palestina, salah satu tentara Israel menyampaikan alasan penyerangan tersebut.
Baca Juga: Mengenal Rabies: Pengertian, Ciri-Ciri, Cara Mengobati, dan Cara Mencegahnya
Tentara Israel mengatakan serangan udara, dengan nama sandi Operasi Perisai dan Panah, yang menargetkan orang-orang yang sangat bertanggung jawab atas roket yang baru-baru ini ditembakkan ke Israel.
Selain itu, dilaporkan juga puluhan korban luka serius akibat penyerangan Israel kepada Palestina tersebut yang disampaikan juga langsung dari Gaza.
“Lebih dari 76 orang terluka, dengan sebagian besar menderita luka serius,” kata Youmna El Sayed, Reporter Al Jazeera lagi menyampaikan langsung pada 11 Maret 2023.
Baca Juga: Cairkan Dana Bantuan PIP Kemdikbud 2023 Sekarang, Cek Penerimanya di link pip.kemdikbud.go.id
Hingga saat ini, masih belum ada lagi laporan terbaru bertambahnya jumlah korban tewas maupun luka-luka akibat serangan Israel tersebut.***