Presiden Rusia Vladimir Putin Muncul Setelah Pemberontakan Wagner Group, Singgung Soal Perang Saudara

27 Juni 2023, 13:09 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, akhirnya muncul setelah pemberontakan yang dilakukan oleh Wagner Group. /Pavel Byrkin/Reuters

PR DEPOK – Setelah beberapa hari ini ramai dengan pemberontakan di Rusia yang dilakukan oleh salah satu tentara bayaran Rusia yaitu Wagner Group, yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin. Akhirnya presiden Rusia Vladimir Putin membuka suara.

Bagi yang belum mengetahui Wagner Group adalah tentara bayaran yang teridentifikasi pada tahun 2014, pada saat itu mereka masih organisasi rahasia yang beroperasi di sekitar Afrika dan timur tengah.

Berawal hanya memiliki 5 ribu personel, hingga saat ini telah berkembang mencapai 50 ribu personil.

Baca Juga: Penyebab BLT BPNT Juni 2023 Gagal Cair ke Rekening Penerimanya

Pada tanggal 26 Juni 2023 tengah malam waktu setempat telah mengatakan bahwa pemberontakan yang dilakukan oleh pimpinan Wagner Group Yevgeny Prigozhin ditakdirkan untuk gagal dan menunjukan bahwa negara Rusia bersatu untuk menghadapi bahaya pemberontakan.

Semua ini berawal atas serangan roket ke kamp tentara Wagner Group yang dilakukan oleh Rusia, karena pemerintah Rusia menyatakan ada Indikasi pemberontakan yang dipimpin oleh pimpinan Wagner Group Yevgeny Prigozhin, seperti dilansir dari SCMP.

Akibat dari serangan roket yang menghancurkan kamp Wagner Group di Ukraina, menyebabkan banyak tentara bayaran dari Wagner Group yang membela Rusia dalam peperangan melawan Ukraina meninggal dunia.

Baca Juga: Info Lokasi Sholat Idul Adha Muhammadiyah Rabu, 28 Juni 2023 Wilayah Depok

Dalam sebuah pidato televisi pada tengah malam yang tidak terjadwal, Putin mengatakan sudah mengetahui beberapa percobaan yang dilakukan oleh oleh pimpinan Wagner Group Yevgeny Prigozhin, dan mulai melakukan rencana agar tidak terjadinya pemberontakan yang berdarah.

Pada penampilan publik pertamanya setelah menyerah prigozhin dan meninggalkan persenjataannya. Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan terima kasih atas para pejuang dan komandan Wagner Group yang lebih memilih untuk mundur dan lebih memilih menghindari pertumpahan darah.

Tanpa menyebutkan nama Prigozhin, Putin mengatakan bahwa otak dibalik pemberontakan ini telah mengkhianati negara dan masyarakat mereka, dan semua ini dilakukan oleh musuh Rusia yang ingin menghancurkan negara dengan membuat Tentara Rusia saling membunuh satu sama lain dan ingin membuat Rusia perang saudara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 28 Juni 2023 Gemini, Leo, dan Scorpio: Mendapatkan Keuntungan Finansial

Setelah ini Wagner Group akan ditutup, lalu untuk para pejuang dan komandan Wagner Group yang menyerah Presiden Rusia ini memberikan saran menandatangani kontrak dengan Kementerian pertahanan atau direlokasi ke Belarus jika mereka menginginkannya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: SCMP

Tags

Terkini

Terpopuler