Pemberontakan Wagner Group Buat CIA Rekrut Mata-mata, Informasi Soal Rusia Dibutuhkan

2 Juli 2023, 14:13 WIB
CIA membuka rekrut mata-mata untuk mencari tahu soal Rusia setelah pemberontakan oleh Wagner Group. /Jason Reed/Reuters

PR DEPOK - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan pada hari Jumat lalu, bahwa Rusia akan muncul lebih kuat setelah pemberontakan yang dilakukan Wagner Group.

Sehingga, Barat tidak perlu khawatir tentang stabilitas kekuatan nuklir terbesar di dunia itu.

Sementara itu, Direktur CIA Amerika Serikat, William Burns, menyampaikan bahwa perang yang dilakukan Rusia telah menjadi kegagalan strategis bagi mereka.

Baca Juga: Kapan PKH Juli 2023 akan Cair? Simak Penjelasannya di Sini

Sekaligus mengungkapkan kelemahan militer Rusia dan merusak ekonomi mereka untuk tahun-tahun ke depan, sementara aliansi militer NATO, akan tumbuh semakin besar dan kuat.

Burns juga mengatakan bahwa masa depan Rusia sebagai mitra dan koloni ekonomi China, sedang dibentuk dari kesalahan yang dilakukan oleh Presiden Rusia, Putin.

Direktur CIA itu juga menyampaikan bahwa dampak ketidakpuasan yang terjadi di Rusia dengan perang di Ukraina, telah menciptakan kesempatan langka untuk merekrut mata-mata, dan CIA tidak membiarkan kesempatan itu berlalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Senin, 3 Juli 2023: Bersikaplah Realistis dan Jujur

"Ketidakpuasan dengan perang (Rusia dan Ukraina) akan terus menggerogoti kepemimpinan Rusia di bawah propaganda negara yang terus-menerus dan represi yang dipraktikkannya," kata Burns menyampaikan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Burns juga menambahkan bahwa ketidakpuasan atas kepempinan Putin di perang Ukraina, telah menciptakan peluang bagi CIA, organisasi yang memberikan layanan intelijen manusia.

Rusia mengatakan pada bulan Mei lalu, bahwa agennya sedang melacak aktivitas mata-mata yang dilakukan Barat, setelah CIA menerbitkan sebuah video, yang mendorong Rusia untuk melakukan kontak melalui saluran internet yang lebih aman.

Baca Juga: Polisi Menahan hingga 80 Orang Pelaku Kerusuhan di Prancis, Rata-rata Berusia Remaja

Dalam video pendek yang tersebar dengan bahasa Rusia disertai dengan teks, mengatakan bahwa CIA ingin mendapatkan informasi dari perwira militer, spesialis intelijen, diplomat, ilmuwan, dan orang-orang yang memiliki informasi tentang ekonomi Rusia dan kepemimpinannya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler