Hindari Konflik Internal, Tentara Niger Nyatakan Setia Bersama Pemerintahan yang Baru Lancarkan Kudeta

28 Juli 2023, 07:39 WIB
Ilustrasi kudeta. /Pexels

PR DEPOK - Tentara Niger resmi menyatakan setia bersama pemerintahan baru pasca penggulingan Mohamed Bazoum.

Seperti yang dilansir dari AlJazeera pada Kamis waktu setempat, kepala staf militer angkatan darat Niger yakni Abdou Sidikou Issa menyampaikan lewat utas X platform bahwa keputusan tersebut agar menghindari konflik internal antar kekuatan.

Diketahui, Bazoum sudah ditahan oleh pasukan pengawal presiden di istana kota Niamey sejak Rabu, 27 Juli 2023.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Jumat, 28 Juli 2023: Ada Keuntungan Finansial, Hindari Keserakahan

Memburuknya Situasi

Dari pernyataan lewat stasiun televisi Niger, Kolonel Mayor Amadou Abdramane selaku juru bicara sebuah kelompok yang disebut sebagai Dewan Nasional untuk Perlindungan Negara menyampaikan bahwa keputusan kudeta tersebut mengikuti memburuknya situasi negara yang berada di gurun sahel itu.

“pasukan pertahanan dan keamanan telah memutuskan untuk mengakhiri rezim yang Anda kenal, ini mengikuti memburuknya situasi keamanan secara terus-menerus, manajemen sosial dan ekonomi yang buruk,” ungkapnya.

Tentara tersebut juga menjelaskan bahwa perbatasan sudah diblokir, jam malam sudah dibuka dan semua institusi negara sudah ditangguhkan sampai hari yang ditentukan.

Baca Juga: 10 Soto di Malang yang Paling Nikmat dan Terpopuler, Lokasinya di Sini

Mendapat kecaman terutama dari AS

Peristiwa kudeta Bazoum sudah mendapat kecaman dari berbagai negara asing, termasuk AS yang menyerukan pembebasan Bazoum.

Menteri luar negeri AS Antony Blinken menyatakan bahwa dirinya mendukung Bazoum yang terpilih secara demokratis.

"Saya berbicara dengan Presiden Bazoum pagi ini dan menjelaskan bahwa Amerika Serikat dengan tegas mendukungnya sebagai presiden Niger yang terpilih secara demokratis," ucapnya kepada wartawan ketika di Selandia Baru.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Aries, Taurus, dan Gemini Jumat, 28 Juli 2023: Hati-Hati Perselingkuhan Dapat Terjadi

Pemindahan kekuasaan kepada pihak militer sejak 2020 sudah melanda Afrika Tengah dan Barat, Niger termasuk negara Afrika yang ketujuh didera kudeta militer.

Kudeta tersebut malah membuat langkah barat tersumbat untuk membantu negara sahel memerangi kelompok militan garis keras yakni ISIL dan Al Qaeda.

Niger adalah salah satu negara terkurung daratan bekas koloni Prancis yang merupakan kekuatan penting barat, diketahui Niger memiliki dua pangkalan drone AS beserta 800 tentara yang di antaranya adalah pasukan khusus yang pernah melatih tentara Nigeria.

Baca Juga: Hayu Cobain! 5 Bakso Termantap yang Terletak di Bitung dengan Rating yang Bagus

Niger adalah sekutu AS yang terakhir karena negara tetangganya yakni Mali dan Burkina Faso sudah digenggam oleh junta militer dan mengusir tentara Prancis, kedua negara tersebut mengalihkan perhatian kepada tentara bayaran Dari Rusia, Wagner untuk perlindungan.

Selain itu, PBB mengecam keras aksi penggulingan oleh militer negara sahel itu, Sekretaris jenderal Antonio Guterres mengutuk tindakan itu sudah merusak demokrasi dan perdamaian stabilitas Niger.

Komisi Uni Afrika dan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) sebelumnya sudah menyatakan langkah melawan Bazoum adalah usaha untuk menendang politisi yang terpilih dua tahun yang lalu dalam suksesi ke pemerintahan yang demokratis pertama sejak lepas dari Prancis pada tahun 1960.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler