Kim Jong Un Minta Percepat Produksi Rudal dan Amunisi untuk Perang dengan Korsel dan AS

14 Agustus 2023, 15:55 WIB
Kim Jong Un meminta percepat produksi rudal dan amunisi untuk perang dengan Korsel dan AS. /Reuters

PR DEPOK – Korea Utara kembali memanas atas latihan militer yang baru saja dilakukan oleh Amerika Serikat dengan Korea Selatan. Pemimpin dari Korea Utara, yaitu Kim Jong Un telah meminta untuk meningkatkan produksi rudal balistik.

 

Hal ini dilakukan untuk menyiapkan kekuatan militer yang luar biasa dan untuk bersiap untuk perang menurut informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Kim Jong Un memberikan perintah saat dia mengunjungi salah satu pabrik amunisi utama miliki Korea Utara yang memproduksi berbagai senjata, dari rudal taktis, platform peluncuran rudal, kendaraan lapis baja, dan peluru artileri.

Kunjungan ke pabrik ini adalah yang paling terbaru dari serangkaian kunjungan ke pabrik senjata lainnya. Kim Jong Un memerintahkan untuk mempersiapkan produksi senjata secara massal dan dapat selesai sebelum Amerika Serikat dengan Korea Selatan memulai latihan militer tahunan.

Baca Juga: Nikmati Enaknya, 7 Tempat Makan Bakso Hits di Jakarta Timur yang Joss Banget!

Korea Utara melihat latihan militer bersama yang dilakukan Amerika Serikat dan Korea Selatan, sebagai persiapan untuk perang melawan negara mereka.

Kim menyebutkan bahwa ditingkatkannya produksi persenjataan dan amunisi adalah tujuan penting secara dramatis, meningkatkan kapasitas produksi dari rudal untuk memenuhi kebutuhan unit militer yang berada di depan dan untuk memperkuat pertahanan.

“Tingkat kualitatif persiapan perang bergantung pada perkembangan industri amunisi, dan pabrik memiliki tanggung jawab yang besar dalam mempercepat persiapan perang militer kita,” ucap Kim Jong Un.

Di rencana lain, Kim Jong Un juga melakukan kunjungan untuk inspeksi dan mengendarai kendaraan baja, dan memuji kemajuan dan telah modernisasi lini produksi untuk beberapa putaran peluncur roket berkaliber besar.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mie Ayam Terenak di Kendal, Simak Daftar Alamatnya

Amerika Serikat dan Korea Selatan akan memulai latihan militer bersama yang disebut “Ulchi Freedom Guardian summer exercises” selama 10 hari pada tanggal 21 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023.

Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan, dalam menghadapi ancaman nuklir dan rudal yang dimiliki oleh Korea Utara.

Latihan militer ini akan menjadi latihan terbesar yang diadakan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan, dimana akan mengerahkan 10 ribu tentara dari kedua negara dan 30 program latihan lapangan.

Saat ini Amerika Serikat telah menuduh Korea Utara memberikan senjata kepada Rusia untuk perang yang terjadi di Ukraina.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler