Kim Jong Un Meradang, Sebut Perdana Menteri Korea Utara Tidak Becus Mengurus Lahan Pertanian

23 Agustus 2023, 06:50 WIB
\Kim Jong Un meradang usai melakukan inspeksi kinerja perdana menteri dan pejabat tinggi Korea Utara pada Senin, 21 Agustus 2023.* /KCNA via REUTERS/

PR DEPOK - Pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un, meradang usai melakukan inspeksi kinerja perdana menteri dan pejabat tinggi di negara itu, pada Senin, 21 Agustus 2023.

 

Kim Jong Un menilai perdana menteri dan pejabat tinggi negara itu, tidak becus mengurus lahan pertanian. Sebagaimana diketahui, belakangan ini, perekonomian Korea Utara anjok gegara badai melanda wilayah tersebut.

Korea Utara kerap dilanda badai hebat saat musim panas, bencana itu menyebabkan banjir yang berimbas kerusakan di sektor pertanian. Kim Jong Un mengklaim kesalahan ini sepenuhnya dari perdana menteri dan pejabat tinggi di negara itu.

Imbasnya banjir merendam lebih dari 270 hektar sawah. Amarah terlihat memuncak di wajah Kim Jong Un, Pimpinan Korea Utara itu, sebut perdana menteri dan pejabat tinggi harus bertanggung jawab.

Baca Juga: Nagih dan Enak! 6 Lokasi Gudeg di Cilegon Paling Endul Tan Endul Maknyus

"Mengabaikan tugas dengan sangat tidak bertanggung jawab," ujar Kim Jong Un, dilansir dari Korea Herald.

Salah satu perdana menteri yang kena semprot amarah Kim Jong Un yaitu Kim Tok Hun. Berdasarkan hasil investigas pimpinan negara itu, perdana menteri diduga memainkan peran pemasok bahan bakar.

 

Namun, Direktur Biro Rekramasi Tideland Korea Utara menjelaskan, Kim Tok Hun tidak menjalankan kinerja dengan baik dan menyembunyikan sejumlah besar bahan bakar minyak yang akan digunakan untuk pekerjaan konstruksi.

"Dalam beberapa tahun terakhir, disiplin administratif dan ekonomi Kabinet Kim Tok Hun semakin rusak, dan akibatnya para para pemalas merusak semua pekerjaan ekonomi negara dengan cara kerja tidak bertanggung jawab," jelas Kim Jong Un.

Baca Juga: 7 Bakso dengan Rasa yang Menggiurkan di Kabupaten Purwakarta

Kim Jong Un mengungkapkan, banjir yang menggenangi lahan persawahan merupakan ulah manusia. Pasalnya, pimpinan negara itu, telah menerima laporan bahwa perusahaan lokal memasang drainase secara ilegal, pada Juni 2023.

Perusahaan konstruksi itu, tidak bertanggung jawab usai drainase mengalami kebocoran di tepi pintu air. Imbasnya, lahan pertanian terendam banjir.

 

Atas permasalahan ini, Kim Jong Un dilaporkan akan melakukan tindakan disipliner. Pihak yang tidak bertanggung jawab akan menerima hadiah hukuman dari Pimpinan Korea Utara.

Sementara itu, pengamat Korea Utara buka suara soal kejadian ini. Menurutnya, tindakan Kim Jong Un sangat tepat untuk merombak pejabat tinggi di negara tersebut.

Baca Juga: Pasti Enak! Ini 6 Lokasi Gudeg di Cilacap yang Paling Diincar Warga Sekitar

Tindakan untuk merombak pejabat tinggi dinilai benar, tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintahannya.

"Kim Jong Un tampaknya mencari langkah-langkah ekstrem untuk mengalihkan keluhan masyarakat yang meningkat karena memburuknya penghidupan masyarakat dan situasi ekonomi," kata Tae Yongho, pengmat Korea Utara dari Korea Selatan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler