PR DEPOK - Presiden Rusia Vladimir Putin, dikabarkan menerima undangan dari Kim Jong Un untuk berkunjung ke Korea Utara. Menurut pengumuman dari Kremlin pada 14 September 2023, Putin dengan senang hati menerima tawaran tersebut.
Diketahui, Putin telah mengadakan pertemuan bersama Kim Jong Un sejak 13 September 2023 di Kosmodrom Vostochny, Rusia. Dalam pertemuan tersebut, Putin dan Kim Jong Un dikabarkan membahas isu penting, salah satunya mengenai program satelit Pyongyang.
Rencana kunjungan Putin ke Korea Utara atas undangan Kim Jong Un ini, semakin menimbulkan kekhawatiran di pihak AS dan sekutu tentang dampak potensial yang akan terjadi terhadap geopolitik internasional.
AS dan sekutu mengkhawatirkan adanya kemungkinan terbentuknya aliansi militer baru antara Rusia dan Korea Utara, terutama dalam konteks memperkuat militer Rusia di Ukraina dan memberikan teknologi rudal yang sensitif kepada Kim Jong Un.
Baca Juga: KemenPPPA Berikan 11 Tips Cegah Love Scamming bagi Perempuan, Apa Saja?
Jadwal Kunjungan Putin ke Korea Utara
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengungkapkan kepada wartawan bahwa kunjungan Putin ke Korea Utara akan berlangsung selama beberapa hari. Namun, belum diungkap kapan jadwal pasti Putin akan bertolak ke Korea Utara.
Undangan Kim Jong Un kepada Putin muncul setelah sebelumnya Putin memperlihatkan fasilititas peluncuran ruang angkasa paling modern di Rusia (Kosmodrom Vostochny). Hal ini tentu menarik perhatian Kim Jong Un.
Sementara itu, Dmitry Peskov menggambarkan pertemuan Putin dengan Kim Jong Un sebagai pertemuan yang 'tepat waktu, bermanfaat, dan konstruktif', sambil menegaskan niat Rusia untuk terus mengembangkan hubungan baik dengan Korea Utara.
Baca Juga: Selepas Jeda Kompetisi BRI Liga 1, Bojan Hodak Nilai Pemain Kembali 'Segar'
Dmitry Peskov juga mengkonfirmasi rencana Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, untuk mengunjungi Korea Utara pada Oktober 2023.
Di sisi lain, media pemerintah Korea Utara juga memuji hubungan kerja sama dan persahabatan antara kedua negara selama pertemuan di Rusia.
Aliansi Rusia-Korea Utara Buat AS Ketar-ketir
Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia untuk menemui Putin, diduga memiliki maksud untuk memperkuat aliansi dengan pemimpin negara-negara yang dikucilkan oleh Barat, khususnya AS dan sekutu.
Baca Juga: 10 Warung Makan Bakso di Ponorogo Terpopuler dengan Rating Tinggi, Ada Tempat Langgananmu?
Tentu saja, pertemuan kedua pemimpin tersebut memicu reaksi negatif dari AS dan sekutu yang ketar-ketir akan adanya kemungkinan aliansi militer dan kesepakatan pasokan senjata antara Rusia dan Korea Utara, terutama karena perang di Ukraina yang masih terus berlangsung.
Meskipun demikian, Putin dan Kim Jong Un mengungkapkan komitmen mereka untuk mempertahankan sejarah dan tradisi persahabatan antara kedua negara.
Kim Jong Un bahkan menyampaikan keyakinannya bahwa Rusia akan meraih kemenangan besar atas musuh-musuhnya.***