PR DEPOK – Amerika Serikat mulai melakukan gerakan untuk mendukung Israel, yang pada saat ini berhadapan dengan kelompok militan Hamas di Palestina.
Belum lama ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengajukan rancangan sejumlah anggaran darurat.
Rancangan anggaran darurat ini diajukan untuk mendanai kebutuhan keamanan nasional Amerika Serikat, termasuk juga paket bantuan pertahanan bagi Israel dan Ukraina. Menurut Joe Biden rangcangan anggaran ini akan memberikan keuntungan bagi Israel
Baca Juga: 5 Tempat Ngopi di Kota Medan, Ambiencenya Bukan Kaleng-kaleng
Hal tersebut disampaikan oleh Joe Biden pada saat pidato kenegaraan yang disampaikan dari Ruang Oval Gedung Putih. Rancangan anggaran darurat ini telah disampaikan kepada Kongres Amerika Serikat.
Pada pidato tersebut Joe Biden menyatakan, bahwa paket bantuan tersebut adalah komitmen terbesar yang diberikan kepada Amerika Serikat untuk menjaga keamanan Israel.
“Paket keamanan yang saya kirimkan ke Kongres merupakan komitmen yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap keamanan Israel yang akan mempertajam keunggulan kualitatif militer Israel,” ucap Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Anadolu.
Baca Juga: 8 Bakso Populer dan Enak yang Buka Setiap Hari di Kuningan Jawa Barat, Cek di Sini Lokasinya
Anggaran ini meliputi bantuan untuk peningkatan sistem pertahanan Israel, yang salah satunya adalah sistem pertahanan rudal Iron Dome.
“Kami akan memastikan Iron Dome terus menjaga langit Israel,” Kata Joe Biden
Paket bantuan ini diperkirakan memiliki nilai sebesar 100 miliar dolar AS atau dirupiahkan mencapai Rp1.586 triliun. Dana tersebut tidak hanya untuk Israel namun juga bantuan untuk peperangan di Ukraina.
Baca Juga: Firli Bahuri Mangkir dari Penyidikan Kasus Dugaan Pemerasan ke Syahrul Yasin Limpo
Dana Kemanusian
Dana 100 miliar dollar AS tersebut bukan hanya mencakup untuk pertahanan militer Israel, namun juga bantuan kemanusian untuk para warga palestina yang tinggal di tinggal di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Selain itu Joe Biden juga menginformasikan bahwa setelah menekan Israel kini Palang Merah Internasional telah diperbolehkan masuk ke jalur Gaza untuk memberikan bantuan kemanusian dan pertolongan kesehatan bagi para warga Palestina.
“Uang ini akan membantu lebih dari satu juta warga Palestina yang terlantar dan terkena dampak konflik, termasuk kebutuhan darurat di Gaza,” ucap Joe Biden.
Saat ini jalur Gaza masih menjadi sasaran serangan udara militer Israel dan lebih dari satu juta warga Palestina masih mengungsi di sekolah, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya.***