WHO Soal Wabah Pneumonia di China: Tidak Mendeteksi Adanya Penyakit Baru atau yang Tak Biasa

24 November 2023, 16:36 WIB
Ilustrasi. WHO buka suara terkait wabah pneumonia yang saat ini terjadi di China, sebut tak mendeteksi adanya penyakit baru. /Pixabay/SurasakTH/

PR DEPOK - Rumah sakit di Beijing dan Liaoning, China sedang berada di ambang ketakutan karena lonjakan jumlah anak yang sakit akibat meluasnya wabah Pneumonia.

AFP melaporkan bahwa Rumah Sakit Anak Capital Institute of Pediatrics di Beijing China terdapat para orang tua dan anak-anak, yang mengenakan pakaian musim dingin, berjalan di koridor yang penuh sesak.

Media Taiwan, FTV News turut melaporkan bahwa rumah sakit anak-anak di Beijing, Liaoning dan tempat-tempat lain di bagian utara kewalahan menangani anak-anak yang sakit.

ProMED mengatakan bahwa informasi yang lebih pasti mengenai penyakit yang mengkhawatirkan itu diperlukan.

Baca Juga: Lirik Lagu Debut Solo Bang Yedam-Only One (hanaman hae), Lengkap dengan Terjemah Bahasa Indonesia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta China untuk memberikan data yang lebih rinci, dan mengeluarkan saran kesehatan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko paparan.

Badan kesehatan PBB itu sebelumnya mengajukan permintaan resmi untuk mendapatkan informasi tentang wabah pneumonia misterius di China bagian utara.

"Kami telah mengajukan permintaan resmi kepada China untuk informasi rinci tentang peningkatan penyakit pernapasan dan kelompok pneumonia yang dilaporkan pada anak-anak," kata WHO.

Baca Juga: Uenak Tenan! TOP 4 Bebek Goreng Terlaris di Temanggung, Bumbunya Meresap sampai ke Tulang

“Mereka tidak mendeteksi adanya penyakit yang tidak biasa atau penyakit baru di negara tersebut,” kata WHO dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

China telah mengalami peningkatan kasus penyakit mirip influenza dibandingkan dengan periode yang sama dalam tiga tahun sebelumnya, ketika langkah-langkah ketat diberlakukan sebagai bagian dari strategi zero-COVID.

Badan PBB mengadakan telekonferensi dengan pejabat kesehatan Tiongkok pada hari Kamis. Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena penyakit-penyakit seperti infeksi bakteri, RSV, influenza, dan virus flu biasa sejak bulan Oktober.

Baca Juga: Info Terbaru, Cek Estimasi Tanggal Pencairan KJP Plus Bulan November 2023 di Sini

"Tidak ada perubahan dalam presentasi penyakit yang dilaporkan oleh otoritas kesehatan China," kata WHO

WHO menambahkan bahwa para pejabat China mengatakan lonjakan pasien belum membebani rumah sakit di negara itu.

WHO mendesak China untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tertular infeksi pernapasan termasuk memperbarui vaksinasi, menjaga jarak dengan orang lain, memakai masker bila perlu dan tinggal di rumah saat sakit.

Baca Juga: Israel Serang Sekolah di Gaza Jelang Gencatan Senjata, 30 Orang Dinyatakan Tewas

Sebagai informasi Pneumonia merupakan salah satu masalah kesehatan pada sistem pernapasan yang kini telah menyerang anak-anak di china.

Pneumonia pada anak terjadi ketika paru-paru anak mengalami peradangan atau infeksi. Kondisi ini biasanya diawali dengan infeksi pada saluran pernapasan atas, seperti hidung dan tenggorokan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler