Sebut Istana Harus Berusaha Lebih Keras Mencegah Keluarnya Harry dan Meghan, Pakar: Sungguh Menyedihkan

25 Desember 2023, 18:37 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle. /Reuters/Toby Melville/

PR DEPOK – Seorang pakar Kerajaan mengungkapkan bahwa menurutnya, istana seharusnya berusaha lebih keras untuk mencegah Pangeran Harry dan istrinya Meghan keluar dari keluarga kerajaan.

Koresponden kerajaan dan diplomatik, Nicholas Witchell, menyatakan bahwa segala sesuatunya mungkin bisa aja ditangani secara berbeda di tangan yang berbeda.

Dalam obrolan tersebut, dia mengakui bahwa Ratu pada usianya saat sulit memahami penderitaan yang dialami Harry. Dia mengakui bahwa mungkin hal itu akan selalu terjadi karena Harry sedang mencari jalan keluar dari tugas kerajaan.

“Harry menganggap Meghan sebagai jalan keluar dari kehidupan yang, seperti yang sekarang kita lihat, dia tidak pernah merasa nyaman sepenuhnya. Sebuah kehidupan yang secara psikologis saya pikir tidak cocok untuknya. Haruskah Istana berusaha lebih keras? Ya," ujarnya, seperti dikutip dari Mirror.

Baca Juga: Info Promo Makanan dan Minuman Spesial Nataru 2024: Gokana Ramen dan Solaria Tebar Diskon 25 Persen

Namun demikian, pakar tersebut tidak setuju dengan narasi keluarga Sussex dalam wawancara Oprah Winfrey tahun 2021 dan seterusnya, bahwa mereka didiskriminasi sejak awal. Dia menyebut tim istana berusaha sekuat tenaga untuk mengakomodasi mereka.

"Meghan jelas merupakan wanita yang sangat cerdas, pandai bicara, ambisius, dan Anda pasti mengira dia akan menghargai kenyataan bahwa orang-orang ini bekerja sangat keras untuk mewujudkannya, " katanya.

Pada akhirnya, ia mengaitkan hal ini dengan benturan budaya dan mengatakan bahwa ras bukanlah faktor yang signifikan.

Baca Juga: Jadwal dan Link Nonton Sub Indo A Good Day to Be a Dog Episode 12: Hae Na Pacaran dengan Lee Bo Gyeom?

"Ini adalah kerugian besar bagi keluarga kerajaan, ketika Anda memikirkan apa yang mungkin mereka lakukan seandainya mereka siap untuk berusaha lebih keras dan memberikan lebih banyak waktu. Andai saja dia tidak terlalu tidak sabar. Sungguh menyedihkan, terutama hubungan antara Harry dan William,” ia berujar.

Namun demikian, setelah membaca memoar Harry, Spare, dia berkata bahwa dia lebih bersimpati pada Harry dan lebih memahami perjuangan kesehatan mentalnya. Namun dia tidak mendukung perjuangan hukumnya dengan kelompok surat kabar.

"Saya pikir Harry dan Meghan terlalu sensitif. Mereka adalah figur publik, mereka memanfaatkan media.

Baca Juga: Bukan BPNT, Bantuan Rp400.000 Cair kepada Penerima BLT El Nino Desember 2023, Cek Rekening BRI Sekarang!

“Jadi mereka harus lebih siap menghadapi momen-momen positif. Tapi itu bukan cara mereka. Saya pikir fokus mereka menjadi begitu sempit dan diliputi rasa paranoia sehingga mereka gagal mengenali gambaran yang lebih besar, peluang yang mereka miliki.

“Mereka terobsesi, dia tentu saja terobsesi dengan cara media menggambarkannya. Sangat tidak sehat,” tuturnya,

Namun demikian, pada tanggal 9 Desember, Duke of Sussex memenangkan kasus peretasan teleponnya terhadap Surat Kabar Inggris Mirror Group.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler