PR DEPOK - Iran dan Pakistan telah melakukan serangan udara di wilayah masing-masing.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menargetkan kelompok bersenjata di kota Panjgur, Provinsi Balochistan, Pakistan pada Selasa malam waktu setempat.
Lalu, Pakistan mengebom tempat persembunyian kelompok bersenjata di provinsi Sistan-Baluchestan, Iran, pada Kamis pagi waktu setempat.
Lantas, apa pemicu dan siapa sasaran Pakistan maupun Iran dalam serangan tersebut?
Baca Juga: Paling Diserbu! 7 Lokasi Kedai Seafood Terbaik di Karawang Favorit Para Pelanggan
IRGC, pasukan elit yang merupakan bagian penting dari pemerintahan Iran menyerang kelompok teroris Jaish al-Adl.
“Kelompok ini berlindung di beberapa bagian provinsi Balochistan di Pakistan. Kami telah berbicara dengan pejabat Pakistan beberapa kali mengenai masalah ini,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian pada hari Selasa dari kota Davos, Swiss seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljazeera pada Jumat, 19 Januari 2024.
Kelompok ini lahir dari Jundallah, kelompok Baloch Iran lainnya, yang dituduh Teheran memiliki hubungan langsung dengan Amerika Serikat dan Israel.
Mereka bertanggung jawab atas serangkaian serangan mematikan, termasuk satu serangan pada tahun 2009 yang menewaskan puluhan orang, termasuk pejabat senior IRGC.
Pemerintah Pakistan mengatakan, dua anak tewas dalam serangan Iran tersebut.
Sementara itu, Pakistan melancarkan beberapa serangan udara menggunakan drone dan roket di sebuah desa perbatasan di kota Saravan, sekitar 1.800 km (1.100 mil) dari ibu kota Iran, Teheran.
Sebanyak sembilan orang di antaranya tujuh wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan itu.
Pakistan mengatakan sasarannya adalah Front Pembebasan Balochistan (BLF) dan Tentara Pembebasan Balochistan (BLA), kelompok separatis bersenjata yang telah melancarkan banyak serangan di wilayah Pakistan.
Baca Juga: Soal Isu Sri Mulyani Mundur, Adi Dwipayana Sebut Semua Menteri Tetap Solid Bantu Jokowi
Kementerian luar negeri kedua negara mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka menghormati integritas wilayah satu sama lain, namun mengambil tindakan untuk menjaga keamanan nasional negara mereka.
Serangan Iran terjadi beberapa jam setelah Iran dan Pakistan mengadakan latihan angkatan laut bersama, dan menteri luar negeri kedua negara saat berbicara di Davos di sela-sela Forum Ekonomi Dunia, memanggil utusan masing-masing, namun belum ada pembicaraan mengenai pemutusan hubungan diplomatik.
Ini adalah pertama kalinya Iran dan Pakistan melancarkan serangan langsung di wilayah masing-masing, dan pertama kalinya sejak berakhirnya invasi Iran selama delapan tahun oleh Irak pada tahun 1988.***