PR DEPOK – Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan munculnya sebuah novel yang bertemakan virus corona.
Novel berjudul Kissing the Coronavirus menyita perhatian publik karena mengisahkan seseorang yang jatuh cinta pada virus corona.
Kissing the Coronavirus merupakan novel elektronik (e-book) 16 halaman yang menceritakan seorang dokter wanita yang jatuh cinta pada virus corona setelah ia gagal melakukan uji coba vaksin.
E-book yang diluncurkan di Amazon pada 22 April 2020 lalu ini mengisahkan Dr. Alexa Ashingtonford, seorang ilmuwan yang ditugaskan untuk menemukan obat untuk virus corona.
Baca Juga: Masuk Musim Penghujan, Dinkes Depok Antisipasi Kasus DBD dan Chikunguya dengan Gencarkan Edukasi PSN
Suatu hari, ia tengah melakukan uji coba vaksin corona dengan menyuntikkannya kepada rekan sesama ilmuwan. Tetapi, vaksin ini gagal mengalahkan virus dan mengakibatkan rekannya tersebut tewas.
Rekan ilmuwan yang telah meninggal ini kemudian menjelma menjadi virus corona dalam bentuk manusia, dan membuat Alexa jatuh cinta padanya.
Sampul buku elektronik Kissing the Coronavirus ini menunjukkan seorang wanita yang sedang mencium pria berkulit hijau, yang diilustrasikan sebagai virus corona.
Tak hanya memiliki sampul yang menarik perhatian orang, deskripsi yang ditampilkan di sampul pun tak kalah menjadi bahan perbincangan.
Baca Juga: Dinilai Positif Bagi Investasi Nasional, HIPMI: UU Ciptaker Buka Peluang Kerja dan Pertumbuhan UMKM
“Dia seharusnya menyembuhkan virus corona, tapi… dia malah jatuh cinta padanya,” demikian deskripsi yang tercantum di sampul buku, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central.
Novel berjumlah 16 halaman ini telah tersedia sejak April dan mendapat penilaian 3,9 dari 5 bintang di Amazon. Novel ini baru mencuri perhatian belum lama ini setelah viral di media sosial.
Beragam ulasan diberikan oleh pembaca di laman Amazon, mulai dari yang merasa sangat puas, hingga yang tak percaya bahwa ada seseorang yang menulis cerita semacam itu.
“Saya tidak tahu apakah harus memberikan 5 bintang atau 1 bintang ini. Jangan salah paham, buku ini mengerikan, benar-benar mengerikan tapi secara positif. Persis seperti yang saya inginkan,” tulis salah seorang pengguna Goodreads.
Baca Juga: MK Tegaskan Putusan Pengujian Undang-undang Bersifat Final dan Mengikat Sejak Disahkan
“Ini adalah hal terlucu yang pernah saya baca. Menjijikan, mengganggu, dan secara medis pun tidak akurat, tapi ini bacaan yang lucu,” tulis pembaca lain.
Buku yang ditulis oleh M.J. Edwards memang menimbulkan banyak respon beragam. Kesuksesan novel Kissing the Coronavirus ini memicu tren kisah cinta bertema virus corona, di mana muncul buku lain bertema sama yang berjudul Courting the Coronavirus.***