Wanita Mualaf Nekad Bakar Diri hingga Tewas, Diduga Depresi Ditinggal Suami dan Dicampakkan Keluarga

19 Oktober 2020, 09:37 WIB
Ilustrasi api. /Suhasrawool/Pixabay

PR DEPOK  Seorang wanita hindu dari distrik Lucknow, Uttar Pradesh (UP), India, meninggal setelah mencoba membakar dirinya sendiri.

Wanita yang diketahui bernama Anjali Tiwari alias Ayesha ini meninggal di rumah sakit pada 15 Oktober 2020 usai mengalami luka bakar yang sangat serius.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Swarajya yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Anjali membakar dirinya usai merasa depresi karena dicampakkan oleh suami beserta keluarganya yang beragama islam.

Anjali yang berasal dari keluarga hindu sempat gagal dalam pernikahan pertamanya dengan seorang pria dari UP.

Ia kemudian memutuskan untuk pindah dari Jharkhand ke daerah Maharajganj, Lucknow dan tinggal di sana.

Baca Juga: Hasil Survey Terbaru: Masyarakat Yakini Keampuhan Vaksin Merah Putih

Di tempat tinggal barunya, Anjali menghidupi dirinya dengan bekerja di sebuah toko pakaian, dan saat itulah ia bertemu dengan Aasif Raza, suami keduanya.

Anjali dan Aasif kemudian memutuskan untuk menikah usai sang wanita setuju untuk berpindah keyakinan menjadi muslim dan mengubah namanya menjadi Ayesha.

Akan tetapi, pernikahan keduanya tidak mendapat restu dari keluarga Aasif, sehingga pasangan tersebut memutuskan untuk pindah ke Gorakhpur.

Namun, nasib malang menimpa Anjali ketika sang suami mulai melecehkannya dan meninggalnya sendiri ke Arab Saudi.

Selama 2,5 tahun terakhir, sang suami tinggal di Saudi dan memutuskan semua kontak serta tak lagi mengirimkan uang untuk Anjali.

Merasa putus asa, Anjali pun pergi ke rumah Aasif dan menyuarakan protesnya di luar rumah.

Baca Juga: Klaim Efek UU Ciptaker Mulai Terasa, Menperin: Berpotensi Membuka 350 Ribu Lapangan Pekerjaan Baru

Melihat kejadian ini, pihak kepolisian setempat langsung membawa Anjali ke kantor polisi dan di sana dia menceritakan semua hal yang dialaminya.

Namun, polisi tidak mendaftarkan kasus Anjali tersebut dan tidak mengambil tindakan apapun atas cerita yang disampaikan oleh wanita tersebut.

Anjali yang putus asa nekat membakar dirinya sendiri di luar kantor polisi di Hazratganj, dan menderita 90 persen luka bakar di sekujur tubuhnya.

Setelah sempat kritis beberapa lama, Anjali dinyatakan meninggal dunia pada 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Truk Semen Tabrak Kereta Angkutan Batu Bara hingga Perjalanan Terhambat, PT KAI Tuntut Ganti Rugi

Menindaklanjuti kasus ini, polisi setempat menilai bahwa aksi bakar diri yang dilakukan oleh Anjali merupakan konspirasi yang dibuat oleh seorang pemimpin politik.

Pihak kepolisian akhirnya menangkap Alok Prasad Pasi, presiden negara bagian dari Kongres UP Dalit, atas kecurigaan adanya hasutan terhadap Anjali untuk membakar dirinya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Swarajya

Tags

Terkini

Terpopuler