PR DEPOK – Seorang Kepala penasihat ilmiah, Sir Patrick Vallance, mengatakan bahwa virus corona mungkin tidak akan pernah hilang, dan vaksin tidak akan menghentikan virus tersebut sepenuhnya.
Dalam pemaparannya terhadap anggota House of Lords, Sir Patrick mengatakan bahwa virus corona suatu hari nanti akan menjadi seperti flu dan mewabah setiap tahunnya.
Ia pun meminta agar para menteri dan ahli berhenti menjanjikan masyarakat dan bersikap realistis terkait prospek vaksin dan kemungkinan pendistribusian vaksin tersebut.
Baca Juga: Usir Kejahatan, Uskup Agung Lakukan Eksorsisme terhadap Patung Santo Kontroversial di San Fracisco
“Tidak mungkin vaksin ini selesai sebelum musim semi,” ujar Sir Patrick Vallance dalam pertemuan Komite Strategi Keamanan Nasional Lords, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Mail.
Pernyataan ini sejalan dengan penjelasan yang diberikan oleh rekannya, Profesor Chris Whitty, yang menyebutkan bahwa Covid-19 akan menjadi pertarungan yang sangat panjang.
Dalam kesempatan yang sama, Sir Patrick menekankan bahwa meskipun nanti ada vaksin, hal tersebut tidak akan bisa menghilangkan virus corona.
Baca Juga: BMKG: Jabar Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir
“Saya pikir tidak mungkin kita akan berakhir dengan vaksin yang benar-benar steril, yang sepenuhnya menghentikan infeksi, dan mungkin penyakit itu (Covid-19) akan menyebar dan menjadi endemik,” tutur Kepala penasihat ilmiah tersebut.
Ia mengklaim bahwa dirinya bukan satu-satunya ahli yang berpandangan demikian.
“Itu pemikiran terbaik saya, dan saya pikir banyak yang satu pandangan dengan saya di SAGE, di mana hal itu (endemik) adalah hal yang mungkin,” tutur Patrick.
Meski demikian, Patrick tidak memungkiri bahwa vaksin dapat mengurangi kemungkinan infeksi dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Juga: MUI Sebut 3 Vaksin Covid-19 yang Diproduksi Perusahaan Tiongkok Belum Dipastikan Halal
Namun, ia percaya bahwa nantinya virus corona ini akan seperti flu tahunan.
“Itu mungkin arah yang pada akhirnya kita tuju,” ujarnya.
Untuk diketahui virus endemik adalah virus yang bersirkulasi secara konstan dan tidak pernah hilang sama sekali.
Contoh penyakit yang disebabkan virus endemik ini antara lain flu biasa, HIV, cacar air, herpes simpleks, dan malaria.
Baca Juga: Sinyal Buruk Sebabkan Tugas Menumpuk, Remaja di Gowa Bunuh Diri Akibat Depresi dengan Tenggak Racun
Penyakit-penyakit tersebut telah memiliki perawatan serta cara agar tidak menular kepada orang lain, tetapi virus tersebut tidak dapat sepenuhnya dimusnahkan karena telah tersebar luas.
Selain itu, Sir Patrick juga menjelaskan bahwa vaksin flu, misalnya, tidak sempurna menghilangkan virus, tetapi mengurangi risiko penderita mengalami gejala yang parah ketika tertular.
Menurut penuturannya, flu sulit untuk dikendalikan karena virusnya bermutasi dengan cepat, kadang dalam setahun bisa menginfeksi lebih dari sekali, yang berarti vaksin yang diberikan tidak bertahan lama.
Baca Juga: Dapat Laporan dari Bea Cukai, Penyelundupan 1,2 Kilogram Sabu-sabu Asal Malaysia Digagalkan Polisi
Melihat fenomena virus endemik ini, Patrick meyakini bahwa Covid-19 pun akan bernasib sama. Akan tetapi, ia menambahkan bahwa ada secercah harapan bahwa virus corona tidak akan bermutasi secepat virus endemik yang sudah ada.
Ia pun memaparkan bahwa ada kemungkinan orang-orang dapat mengembangkan kekebalan jangka panjang terhadap virus corona ini.***