Joe Biden Menangkan Kontestasi Pilpres AS 2020, Xi Jinping dan Vladimir Putin Masih Bungkam

9 November 2020, 16:07 WIB
Presiden terpilih AS, Joe Biden. /Instagram/@joebiden./

PR DEPOK – Joe Biden telah dipastikan memenangkan kursi Preside Amerika Serikat 2021-2025, setelah memenangi Pilpres negeri Paman Sam pada tahun ini.

Kemenangan Joe Biden tersebut mendapat sambutan dari berbagai pemimpin dunia. Namun, ada beberapa pemimpin negara yang hingga saat ini belum memberikan sambutan atau tanggapannya mengenai kemenangan Joe Biden. Salah satunya yakni Presiden Tiongkok.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, hingga saat ini masih belum memberikan respon apapun atas kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat terpilih pada Pilpres AS 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Direncanakan Pulang ke RI Hari Ini, API Jabar Datangkan Jutaan Orang untuk Menyambut

Xi Jinping disebut masih menunggu respon dari calon petahana, Donald Trump, untuk mengakui kekalahannya atas Biden.

Meski begitu, media pemerintah Tiongkok sudah mengungkapkan, bahwa terdapat sejumlah perubahan di Tiongkok menghadapi pemerintahan Amerika Serikat di bawah pimpinan Joe Biden.

Seorang ahli studi Amerika Serikat dari Universitas Fudan, Xin Qiang mengatakan, Biden setidaknya dianggap bias membuat beberapa perubahan terkait isu kerjasama antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.

“Kepercayaan strategis telah dihancurkan, pertukaran politik tingkat tinggi hampir sepenuhnya berhenti dan tidak ada kerja sama yang substansial (antar kedua negara). Tapi Biden setidaknya bisa membuat beberapa terobosan pada dua aspek terakhir," kata Xin Qiang, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Baca Juga: Soal Video yang Seret Nama Gisel, Roy Suryo: Bentuk Pipi Beda, Tetap Kedepankan Praduga Tak Bersalah

Tidak hanya Xin Jinping, Presiden Rusia, Vladimir Putin, hingga saat ini juga belum memberikan sambutan atau tanggapan apapun untuk kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat terpilih.

Sikap Putin saat ini sedikit berbeda dibanding ketika Donald Trump memenangkan Pilpres AS empat tahun lalu.

“Putin adalah prajurit yang baik dan tidak mengibas-ngibaskan ekornya di hadapan musuh-musuhnya,” tutur seorang analis pro-Kremlin, Sergei A. Markov.

Para pengamat menyebutkan, sikap bungkam Putin saat ini, seakan menunjukkan tanda bahwa dia sedang mempersiapkan sikap yang akan sangat bermusuhan dengan Joe Biden.

Baca Juga: Terbiasa dengan Gaya Hidup Kotor, Ilmuwan Sebut Jadi Orang India Kebal dengan Covid-19

Kemenangan Biden sebagai Presiden Amerika Serikat terpilih, sudah dikhawatirkan oleh Putin. Biden dianggap telah mewaspadai Rusia sebagai salah satu ancaman kekuatan keamanan terbesar bagi Amerika Serikat.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler