PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pihaknya menantikan kesempatan untuk bekerja sama secara erat dengan Pemerintahan Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.
Pada kesempatan yang sama, WHO menyambut upaya-upaya untuk memperkuat badan yang berbasis di Jenewa itu melalui reformasi.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta masyarakat internasional untuk mempererat kembali tujuan bersama.
Baca Juga: Soal Video yang Diduga Mirip Gisella Anastasia, Polisi Sebut Sudah Ada 2 Laporan yang Masuk
“Dalam semangat itu, kami mengucapkan selamat kepada Presiden AS terpilih, Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih, Kamala Harris. Selanjutnya, kami berharap dapat bekerja sama dengan erat dengan pemerintahan ini,” ucap Tedros Adhanom, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Ia mengimbau untuk menata kembali kepemimpinan, membangun rasa saling percaya, dan akuntabilitas untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
Selain itu juga mengatasi ketidaksetaraan mendasar yang menjadi akar dari begitu banyak masalah yang terjadi di dunia.
“Pendanaan WHO harus menjadi lebih fleksibel dan dapat diprediksi untuk mengakhiri ‘ketidaksesuaian besar’ antara harapan dan sumber daya yang tersedia,” katanya.
Baca Juga: Soal Video yang Seret Nama Gisel, Roy Suryo: Bentuk Pipi Beda, Tetap Kedepankan Praduga Tak Bersalah
Lebih lanjut, Tedros mengutip upaya reformasi yang dilakukan oleh Prancis, Jerman, dan Uni Eropa.
“Kita masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi kami yakin bahwa kita berada di jalur yang benar,” ujar Tedros.
Untuk diketahui, Presiden AS, Donald Trump telah membekukan pendanaan AS untuk WHO dan memulai proses yang akan membuat AS menarik diri dari badan kesehatan dunia tersebut pada Juli mendatang.
Langkah Donald Trump tersebut menuai kritik dari kalangan internasional di tengah krisis pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sambut Baik Hasil Pilpres AS, Ikhwanul Muslimin Desak Joe Biden Akhiri Dukung Kediktatoran
Donald Trump menuduh WHO dengan sebutan ‘Tingkok-sentris’ dalam penanganan pandemi, di mana tudingan itu berulang kali dibantah Tedros.
Joe Biden sendiri akan membentuk satuan tugas nasional untuk penanganan virus Covid-19, khususnya di AS.
Pada masa kampanye pilpres AS, Biden menyatakan bahwa pada hari pertamanya menjabat, ia akan membatalkan keputusan Trump untuk menarik AS keluar dari WHO.***