Dua Pria di Tiongkok Rela Jual Satu Ginjalnya demi Beli iPhone dan iPad, Hidupnya Kini Menderita

20 November 2020, 12:49 WIB
Ilustrasi gadget iPhone.* /Pixabay/stevepb./

PR DEPOK - Kaum milenial masa kini pasti sudah tak asing lagi dengan produk buatan Apple Inc, yaitu iPhone. Dengan fitur lengkap dan kamera yang mumpuni membuat iPhone menjadi gadget yang paling diminati saat ini. Hal itu membuat Apple Inc terus menerus melakukan pengembangan dengan mengeluarkan seri iPhone yang beragam.

Namun, dengan fitur yang lengkap tersebut, orang-orang harus rela menyisihkan uang yang cukup besar untuk dapat memiliki iPhone. Mengingat bahwa harga yang dibanderol untuk iPhone ini mahal untuk sebagian orang. Tak jarang, sebagian orang harus menabung atau bekerja keras terlebih dahulu untuk dapat membeli gadget ini.

Berbeda dengan kebanyakan orang, dua pria di Tiongkok rela menjual salah satu ginjalnya untuk dapat membeli produk dari Apple Inc. Salah satunya bernama Wang Shangkun.

Baca Juga: Tiba di Bareskrim Polri, Ridwan Kamil Siap Berikan Klarifikasi Terkait Kerumunan Habib Rizieq

Pria berusia 25 tahun tersebut terbaring lemah seumur hidup setelah menjual salah satu ginjalnya di pasar gelap pada 2011 lalu. Hal itu ia lakukan agar bisa membeli iPhone.

Shangkun mengungkapkan pada Fox News, bahwa alasan dia menjual salah satu ginjalnya karena menurutnya ia cukup hidup dengan satu ginjal.

"Mengapa saya membutuhkan dua ginjal? satu saja sudah cukup," kata Shangkun seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Sabah pada Jumat 20 November 2020.

Namun sayangnya, setelah beberapa bulan pasca operasi tersebut, terjadi infeksi pada ginjal Shangkun yang satunya lagi akibat dari lokasi operasi yang tidak higienis. Menurut laporan dari Vice News, infeksi tersebut juga terjadi karena tidak adanya perawatan medis yang layak pasca operasi.

Baca Juga: Riset Terbaru: Pengguna Vape Lebih Rentan Terkena Covid-19

Hal tersebut yang membuat Shangkun harus terbaring di tempat tidur seumur hidup karena kekurangan ginjal. Saat ini ia dipasang ke mesin dialisis untuk membersihkan darah dari racun setiap hari.

Lalu, seorang remaja berusia 17 tahun dari provinsi Anhui Tiongkok juga melakukan hal serupa. Dia menjual salah satu ginjalnya seharga 3.273 dolar agar bisa membeli iPad dan iPhone.

Diketahui, remaja tersebut menghubungi penjual organ di pasar gelap melalui chat room online. Lalu, ia menjalani operasi ilegal di Provinsi Hunan. Operasi tersebut dilakukan tanpa persetujuan orang tuanya. Bahkan, setelah operasi ilegal tersebut dilakukan, tidak tersedia perawatan medis.

Baca Juga: Setuju Habib Rizieq Perlu Revolusi Akhlak, Maman Imanulhaq: Kedatangannya Harusnya Jadi Momentum

Dari kasus penjualan ginjal tersebut, terdapat sembilan orang yang kemudian ditangkap. Lima diantaranya ditangkap dengan tuduhan melakukan cedera yang dilakukan secara sengaja serta tuduhan melakukan perdagangan organ.

Lalu, di antara kesembilan orang itu beberapa yang didakwa adalah ahli bedah, perantara, orang yang menyewa ruang operasi dan orang yang mencari organ melalui chat online.

Pengadilan kemudian memutuskan untuk membayar 300.000 dolar sebagai kompensasi pada keluarga Shangkun setelah melakukan penangkapan mereka yang terlibat dalam perdagangan organ secara ilegal.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Daily Sabah

Tags

Terkini

Terpopuler