Pasang Pengatur Waktu di Toilet Karyawan, Perusahaan Tiongkok Dianggap Langgar HAM dan Privasi

- 30 Oktober 2020, 14:21 WIB
Ilustrasi pengatur waktu.
Ilustrasi pengatur waktu. /Pixabay/The Pixelman./

PR DEPOK - Perusahaan teknologi yang berlokasi di Beijing, Kuaishou, Tiongkok, baru-baru ini memicu kemarahan di media sosial negara tersebut, setelah beredarnya video pengatur waktu digital di atas toilet karyawan.

Video tersebut menunjukkan pengatur waktu digital yang tergantung di setiap pintu dan sensor kecil yang dipasang di pintu toilet untuk memicu pengatur waktu. Jadi, perusahaan membatasi setiap karyawan yang menggunakan toilet.

Pengguna media sosial Tiongkok mengecam perusahaan karena memantau dan mengatur waktu pekerja kantorannya di toilet, lantaran dianggap untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan perusahaan.

Baca Juga: Diduga Berkenalan dengan Pria di Facebook, Seorang Anak Remaja Hilang Selama 1 Tahun

Adapun beberapa yang menyebut bahwa perlakuan tersebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan privasi.

Namun, ada pula yang membela perusahaan, mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan karena karyawan telah menyalahgunakan jam istirahat di kamar mandi. Menggunakannya sebagai kesempatan untuk membuang waktu di telepon.

Karena banyaknya warganet yang memberikan tanggapan negatif, akhirnya perusahaan Kuaishou memberikan klarifikasi.

Dalam siaran pers resmi, perusahaan tersebut mengklaim bahwa timer tidak dimaksudkan untuk membatasi penggunaan toilet karyawan, melainkan solusi untuk masalah kekurangan toilet yang "serius".

Baca Juga: Tanggapi Aksi Pembunuhan di Gereja Prancis, Muslim Prancis Sampaikan Belasungkawa

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x