Seorang Ilmuwan Nuklirnya Terbunuh, Iran Tuding Israel

- 28 November 2020, 17:21 WIB
Kolase foto bendera Iran dan Israel.
Kolase foto bendera Iran dan Israel. //Pixabay/

"Pembunuhan martir Fakhrizadeh menunjukkan keputusan musuh (Israel) kita dan kedalaman kebencian mereka... Kemartirannya (Fakhrizadeh) tidak akan memperlambat pencapaian kita," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: 3 Wali Kota Cimahi Terjerat Kasus Korupsi, KPK Sayangkan Penyimpangan Wewenang Kepala Daerah

Kemudian Iran mengungkapkan masalah tersebut pada sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB dalam sebuah surat.

"Indikasi serius ini adalah tanggung jawab Israel," ujar Majid Takht Ravanchi selaku utusan Iran untuk PBB.

Menurutnya, dalam masalah tersebut Iran mempunyai hak untuk mempertahankan diri.

Baca Juga: Keluarkan Keppres, Pemerintah Tetapkan Pilkada Serentak 2020 sebagai Hari Libur Nasional

Selain itu, dirinya juga memperingatkan Israel terkait tindakan yang akan dilakukan jika Amerika Serikat dan Iran mengganggu negaranya.

"Peringatan terhadap tindakan apapun oleh Amerika Serikat dan Israel pada negara saya (Iran), terutama selama sisa periode pemerintahan Amerika saat ini di kantor. Republik Islam Iran berhak untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyatnya dan mengamankan kepentingannya," imbuh Majid menjelaskan.

Israel sendiri mendapatkan tuduhan bahwa mereka menggunakan minggu-minggu terakhir pemerintahan Donald Trump untuk mencoba memprovokasi Iran.

Baca Juga: Langgar Peraturan Pilkada, Bawaslu Temukan Kendaraan Dinas untuk Kampanye

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x