Usai Uji Klinis Fase 3, Moderna Klaim Vaksin Buatannya 100 Persen Efektif Cegah Pandemi Covid-19

- 1 Desember 2020, 15:43 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Moderna.
Ilustrasi vaksin Covid-19 Moderna. /Pixabay/fotoblend./

Terlepas dari hasil, dan setelah mengumpulkan data keamanan selama dua bulan, Moderna mengatakan akan mengajukan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), serta meminta izin pemasaran bersyarat dari European Medicines Agency.

Kabarnya FDA akan mempertimbangkan vaksin pada 17 Desember 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Pada akhir tahun 2020, Moderna ingin bisa memproduksi sekitar 20 juta dosis untuk AS, cukup untuk 10 juta orang, di mana satu orang butuh dua dosis.

Mereka mengaku sanggup memproduksi 500 juta sampai 1 miliar dosis secara global pada 2021.

Baca Juga: Habib Rizieq Bikin Istana Tak Bisa Tidur, Rocky Gerung Sebut Akan Ada Sumbu Politik Baru di Jakarta

Penemuan studi Moderna lebih menjanjikan dibanding kandidat vaksin lain dari Pfizer dan BioNTech yang sama-sama mengajukan izin penggunaan pada FDA.

Selain itu, dari sisi sains, ini adalah tonggak penting, menggunakan teknologi RNA yang belum berhasil dipasarkan (vaksin Pfizer dan BioNTech juga dibuat menggunakan RNA).***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x