PR DEPOK - Vaksin terobosan yang dikembangkan oleh Pfizer dan Moderna hingga kini belum mendapatkan persetujuan akhir.
Meski demikian, para perusahaan pembuat obat, logistik, dan penyedia kargo tidak akan menunggu dapatkan lampu hijau untuk mulai merencanakan pengangkutan vaksin.
Maskapai penerbangan Air France-KLM dilaporkan siap menembus tantangan untuk mengangkut jutaan dosis vaksin Covid-19, di tengah kemerosotan tingkat perjalanan.
Baca Juga: Ajak Tegakan Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19: Acara Pengumpulan Massa Banyak Wajib Dilarang!
Air France-KLM, yang memiliki pengalaman puluhan tahun dalam pengiriman obat-obatan dan vaksin dalam kondisi suhu terkontrol, tengah mempersiapkan uji coba dalam beberapa hari mendatangkan menerbangkan pengiriman vaksin tiruan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Kamis 19 November 2020, pengangkutan uji coba itu kemungkinan besar akan dilangsungkan dari pusat penerbangan KLM di Amsterdam-Schiphol.
Tugas tersebut diperumit dengan ketentuan untuk menjaga kondisi suntikan Pfizer dan Moderna, yang harus disimpan pada suhu masing-masing minus 80 derajat Celcius dan minus 20 derajat Celcius.
Baca Juga: Agar dapat Dirasakan Dunia Usaha, Jokowi Janji Aturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja Diselesaikan Cepat
"Ini akan menjadi tantangan besar logistik. Kesulitan lain adalah pengendalian suhu," ujar kepala kargo Air France-KLM Christophe Boucher.