Selama Pandemi, PEC Catat Hampir 500 Jurnalis Meninggal Akibat Covid-19

- 2 Desember 2020, 11:33 WIB
Ilustrasi jurnalis/
Ilustrasi jurnalis/ /pixabay/AndyLeungHK

Peru memiliki jumlah kematian terberat, di mana 93 pekerja media telah meninggal akibat virus corona sejak Maret, menurut Asosiasi Jurnalis Nasional Peru. India sekarang adalah negara yang terkena dampak terburuk kedua dengan 51 kematian menurut PEC.

Sementara itu, Brasil menempati urutan ketiga dengan 43 korban, diikuti oleh Ekuador dengan 41 orang tewas, Bangladesh dengan 39 dan Meksiko dengan 33.

Selain itu, AS berada di urutan ketujuh dengan 25 korban, diikuti oleh Pakistan dengan 12 korban, Panama dengan 11 dan Bolivia dengan 9.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Sebut Covid-19 Serang Orang Munafik, FH: Anies Masuk Kategori? Kalo MRS Positif?

Di Inggris, negara Eropa yang paling terkena dampak, 10 orang telah meninggal sejak Maret.

Disusul Nigeria dengan 8, Afghanistan dengan 7, Republik Dominika dengan 7, Honduras dengan 7, Argentina dengan 6, Nikaragua dengan 6, Venezuela dengan 6, Kolombia dengan 5, Prancis dengan 5, Rusia dengan 5, Spanyol dengan 5 dan Italia. dengan 4.

Tiga jurnalis meninggal akibat COVID-19 di masing-masing Kamerun, Mesir, Guatemala, Iran, Nepal, dan El Salvador.

Baca Juga: Soal Pembelajaran Tatap Muka, Kemendikbud Sebut Orang Tua Punya Hak Penuh Izinkan Anaknya Sekolah

Dua kematian diketahui di Aljazair, Indonesia, Maroko, Paraguay, Afrika Selatan dan Swedia.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x