Network
PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Taiwan Enggan Borong Vaksin Covid-19 dari Tiongkok seperti Indonesia, Ini Alasannya
Hingga saat ini sejumlah ilmuwan tengah berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut.
Indonesia sendiri telah menjalin kerja sama dengan sejumlah negara terkait pengadaan vaksin Covid-19 salah satunya Sinovac dari Tiongkok.
Sebelumnya vaksin Covid-19 telah tiba di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020.
Baca Juga: Meski Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Indonesia, Vaksinasi Massal Belum Dapat Dilakukan, Ini Alasannya
Banyak persepsi yang beredar bahwa pandemi akan berakhir berkat adanya vaksin Covid-19.
World Health Organization (WHO) mengatakan vaksin Covid-19 bukan jaminan akan menghilangkan virus corona dengan sendirinya.
WHO juga memperingatkan agar masyarakat dunia tidak berpuas diri dan menanamkan keyakinan yang keliru bahwa ketika vaksin-vaksin sudah dikeluarkan maka pandemi akan berakhir.
Baca Juga: Identifikasi 52 Jenis Fauna yang Terpahat di Candi Borobudur, LIPI: Pemahatnya seperti Ahli Biologi
"Vaksin tidak sama dengan 'nol' Covid," kata Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan pada konferensi pers virtual seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari AFP.
"Vaksin dan vaksinasi akan menambah alat utama dan kuat ke kit yang kita miliki. Namun dengan sendirinya, mereka (vaksin red.) tidak akan melakukan pekerjaan itu (menghilangkan Covid-19 red.)," tuturnya.
Meski demikian, WHO prihatin bahwa ada persepsi yang berkembang bahwa pandemi akan berakhir usai vaksin ditemukan.
Baca Juga: Soroti Mensos Juliari Batubara Korupsi Dana Bansos Covid-19, Sujiwo Tejo Beri Komentar Menohok
Menurutnya hal itu adalah anggapan yang salah.***
