Nahas! Empat Bocah Ditemukan Tewas Terbakar Usai Orang Tuanya Merokok dan Tertidur

- 16 Desember 2020, 18:52 WIB
Ilustrasi rumah terbakar.
Ilustrasi rumah terbakar. /Pixabay/Free-Photos./

PR DEPOK - Anak berusia tiga sampai delapan tahun ditemukan tewas ketika rumah mereka terbakar akibat orang tua yang merokok dan tertidur.

Keempat anak tersebut yakni Riley Holt (8), Keegan (6), Tilly (4), dan Olly (3) diketahui meninggal ketika kebakaran terjadi di rumah mereka di Stafford, Staffordshire.

Di sisi lain, keberuntungan berada pada adik bungsu mereka, yang baru berusia dua tahun, yang dilaporkan selamat dari tragedi mengenaskan tersebut.

Baca Juga: Buka-bukaan, Fadli Zon Sebut Banyak Tokoh Datangi dan Ingin Rangkul Habib Rizieq Jelang Pilpres 2019

Ketika penyelidikan polisi berlangsung, diketahui sang orang tua, Natalie Unitt dan Christopher Moulton merokok di tempat tidur malam itu. Rokok yang mereka buang dianggap menimbulkan kebakaran.

Saat pemeriksaan bulan lalu, Unitt mengatakan dirinya menderita gangguan stres pasca-trauma dan tidak mampu mengingat apa yang dilakukan usai kebakaran terjadi.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa anak-anak itu meninggal karena asap dari api yang disebabkan oleh rokok yang tidak padam di tempat tidur orangtua mereka.

Akan tetapi, pasangan suami istri ini membantah kobaran api dimulai di kamar tidur di rumah.

Baca Juga: PA 212 Ajak Umat Serahkan Diri ke Polisi Usai HRS DItahan, Ferdinand: Jangan Buat Aksi Tak Berdasar!

Penyelidik kebakaran, Leigh Richards menyimpulkan kobaran api disebabkan oleh kecerobohan rokok di kamar tidur.

Saat sidang pengadilan di Stafford, kedua orangtua ini juga telah diperingatkan larangan merokok di dalam ruangan oleh pekerja sosial.

“Nyonya Unitt sudah diperingatkan untuk tidak merokok di dalam rumah atau gedung tetapi ada bukti substansial dari mereka terus melakukannya,” kata pemeriksa mayat, Andrew Haigh dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Express and Star, Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: Haikal Hassan Mengaku Bertemu Rasulullah di Mimpi, Dewi Tanjung: Mana Bisa? Ketahuan Bohong Banget

Sang suami, Moulton menyebutkan bahwa api berasal dari ketel uap. Namun, hal itu dibantah oleh tim ahli pengadilan.

Diketahui, api melahap rumah berlantai dua itu tepat pukul 02.40 pagi pada 2 Februari tahun lalu.

Petugas menjelaskan, Moulton melompat dari jendela lantai pertama dengan anak bungsu mereka. Kemudian, Unitt melarikan diri melalui pintu depan.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran di Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan West Midlands, Lee Richards menuturkan bahwa tidak ada bukti terkait gangguan listrik atau gangguan pasokan gas yang memicu kebakaran.

Baca Juga: Indonesia Lawyers Club tak Jadi Pamit? Berikut Pernyataan Resmi tvOne Terkait Hak Siar ILC

Lebih lanjut, Andrew Haigh mengatakan bahwa pasangan suami-istri tersebut tidak konsisten.

“Api menurut saya berkembang di dalam kamar tidur. Saat api berkembang, ruangan itu menjadi flashover penuh, di mana semua yang ada di dalam ruangan terkena api,” ucap Richards menjelaskan.

Ia menyebutkan penyelidikan menemukan banyak puntung rokok yang dibuang di sembarang tempat di dalam dan di luar rumah.

Menurutnya, terdapat lebih dari 100 puntung rokok ditemukan di luar pintu, di bawah jendela ruang tengah, jendela kamar tidur, serta di dalam semak-semak taman.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Express and Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah